Warga Mengeluh Air PDAM Keruh

- Sabtu, 17 Agustus 2019 | 23:28 WIB

SAMARINDALarut tengah malam, Sukarman masih berjaga. Sejak Mei lalu hingga sekarang suplai air tidak menentu. Kadang ada, terkadang tidak. Ironisnya lagi, tatkala mengalir, warnanya bukan bening tapi cokelat. Menanggang mata dari kantuk jadi pilihan utama jika ingin tandon air penuh. “Kalau siang enggak mengalir Mas. Dua hari sekali pasti begadang,” kata ketua RT 24, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, itu.

Pria 65 tahun itu kembali berkisah, air yang keruh tadi itu harus didiamkan selama empat hari bila ingin digunakan. Misal mau cuci beras, tentu tak bisa gunakan air cokelat. “Ujungnya pasti menguras bak mandi empat hari sekali karena kotoran yang mengendap itu,” keluhnya.

Terpisah, Humas PDAM Tirta Kencana M Lukman tak menampik bila warna air agak keruh. Hal tersebut karena perusahaan penyuplai air bersih warga itu masih tahap normalisasi atau proses pembersihan dari serbuan air bangai. Tirta itu datang, karena temperaturnya alami perubahan suhu jadi panas. Akhirnya tumbuhan di atasnya tenggelam lalu mati. “Untuk proses pengelolaan air normal saja kok,” ujarnya pada Kaltim Post.

Dia menjelaskan, proses penjernihan air bangai memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama. “Tapi sudah berjalan kok,” katanya. Dia berharap, warga bersabar agar petugas PDAM bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik.

 Mengenai air yang tersendat-sendat itu disebabkan kapasitas produksi yang kurang dan area tinggi sehingga bikin air perlu dipompa. “Kawasan Samarinda kan perbukitan, kemungkinan cuma malam aja  ngalirnya,” jelasnya.

Dia memaparkan, sejauh ini, PDAM memiliki 158.901 pelanggan, ditopang kapasitas produksi berkisar 2.400 liter per detik. Setiap liter per detiknya, mampu mendistribusikan air ke 60 permukiman warga. Sehingga 2.400 liter per detik yang siap disebar idealnya hanya untuk 144.000 sambungan. “Maka dari itu kami harus membagi-bagi aliran tersebut. Itu artinya tidak semua dapat dialiri selama 24 jam,” tandasnya. (*/zaa/ljkp/ypl/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X