Doa Senator di Depan Jokowi: Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Seisi Ruang Sidang Bilang Aminnnnnn....!!

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 21:05 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi meminta izin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Permintaan izin itu disampaikan Jokowi saat berpidato tanpa teks, dalam Sidang Tahunan DPR dan DPD, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Setelah berpidato panjang lebar, Jokowi pada akhirnya mengeluarkan pernyataan untuk memindahkan ibu kota negara.

“Dengan memohon rida Allah SWT, saya meminta izin dan dukungan bapak, ibu, dan angota dewan, sesepuh dan tokoh bangsa, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” kata Jokowi, disambut tepuk tangan ratusan anggota MPR, DPR dan DPD serta para pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Jokowi menegaskan, ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi representasi kemajuan bangsa. Dia menegaskan, pemindahan ibu kota ini demi kemajuan pemerataan ekonomi, visi Indonesia maju. “Visi Indonesia hidup selama-lamanya,” kata Jokowi yang berpidato dengan busana adat Sasak, Nusa Tenggara Barat itu.

Hanya saja, Jokowi belum menyebutkan spesifik nama provinsi maupun kota yang akan dijadikan ibu kota baru Indonesia.

Dalam sidang ini hadir Wapres Jusuf Kalla, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wapres Try Sutrisno, Hamzah, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD sekaligus Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Muhaimin Iskandar, serta 473 dari 692 anggota MPR.

Kemudian Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, para duta besar dan kepala perwakilan negara sahabat, anggota MPR. Kemudian, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, menteri kabinet, panglima, Kapolri, jaksa agung, para kepala staf, ketum parpol. Hadir pula KH Ma'ruf, cawapres terpilih 2019-2024, dan Sandiaga Salahudin Uno, calon wakil presiden RI.

Rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan sudah disampaikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Rencana itu mendapat dukungan Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang memimpin Sidang Bersama DPR dan DPD. Tidak hanya sampai situ, anggota DPD dari Kalimantan Timur Muhammad Idris yang diberikan kesempatan memimpin doa di akhir sidang, juga mendoakan realisasi pemindahan ibu kota. Bahkan, Idris dalam doanya berharap ibu kota negara dipindahkan dari Jakarta ke Kaltim.

"Kami memohon Ya Allah, bulatkan tekad para pemimpin kami, pejabat lembaga tinggi negara, para alim ulama para cendekiawan, para cerdik pandai, masyarakat khususnya, untuk memindahkan di Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945," ucap Idris.

Dia berdoa, semoga pemindahan ibu kota menjadi solusi yang terbaik mengatasi berbagai kesulitan. Doa ini diamini seisi ruang sidang. Dalam pidato pengantarnya saat membuka sidang, OSO menyatakan DPD sangat mendukungan rencana pemerintahan Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. 

“Kami mendukung rencana pemerintah untuk segera merealisasikan pemindahan Ibukota negara ke Pulau Kalimantan,” kata OSO saat pidato memimpin Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8). (boy)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X