TANJUNG REDEB – Sudah lebih 8 bulan sejak selesai dibangun akhir 2018, dermaga speedboat di depan Taman Sanggam belum juga dioperasikan. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Berau Abdurrahman mengatakan, untuk mengoperasikan dermaga itu, pihaknya harus melengkapi regulasinya.
Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb. “Karena nanti ada penarikan retribusi dan kami juga bekerja sama dengan KUPP Tanjung Redeb dalam pengoperasian dermaga ini,” katanya, kemarin (15/8).
Pihaknya juga akan mengumpulkan para pengusaha speedboat untuk menyampaikan prosedur dan aturan yang akan diterapkan. “Agustus ini juga kami targetkan bisa segera beroperasi. Mereka (pengusaha speedboad) akan kami pindahkan ke dermaga baru nanti,” ucapnya.
Pihaknya juga akan mengatur jadwal penyeberangan speedboat di dermaga yang akan beroperasi 24 jam tersebut. khususnya jadwal reguler dengan rute Tanjung Redeb-Pulau Derawan, Tanjung Redeb-Tanjung Batu, dan Tanjung Redeb-Maratua. “Jadi nanti terpusat di satu dermaga saja,” terangnya.
Status dermaga di Jalan Milono, Tanjung Redeb, tersebut di bawah pengelolaan UPTD Dermaga Bongkar Muat di Jalan Pulau Derawan. “Setelah beroperasi, baru dijadikan UPTD sendiri,” katanya.
Terkait fasilitas terminal, dipastikan segera dilengkapi tahun ini juga. Pihaknya sudah menyiapkan delapan personel yang akan bertugas di dermaga tersebut. “Mereka secara bergantian akan bertugas selama 24 jam. Sebab, di sana juga ada wisata kulinernya,” tuturnya. (arp/udi/kpg/kri/k16)