TANA PASER- Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi seperti sangat serius mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mempraktikkan gerakan mengurangi penggunaan sampah plastik.
Hal itu dibuktikan saat bupati menghadiri rapat pemantapan Panitia Penyelenggara MTQ Tingkat Provinsi Kaltim di Ruang Sadurengas Kantor Bupati Paser, Kamis (15/8) kemarin, bupati dengan nada tegas mengancam tidak akan hadir dalam rapar-rapat jika masih menemukan adanya penggunaan bahan-bahan dari pelastik yang disiapkan saat rapat.
“Kalau masih ada kegiatan dinas atau unit kerja yang menggunakan bahan plastik saat rapat, maka saya tidak akan hadir,” tegasnya.
Sikap bupati yang bernada gusar itu muncul, setelah sebelumnya menyantap nasi kotak yang disiapkan panitia. Dalam kotak yang disiapkan itu, hampir semua bahan makanan yang ada di bungkus dengan pelastik termasuk air mineral.
Karena itu, dia meminta agar setiap acara rapat dan pertemuan tidak menyediakan air minum dalam kemasan, baik dalam rapat atau pun acara lain sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan pelestarian lingkungan. “Semoga langkah ini dapat menjadi satu cara mengurangi sampah plastik di Kabupaten Paser, khususnya di Kota Tana Paser,” tandas Yusriansyah.
Menurutnya, dengan tidak ada lagi air minum dalam kemasan plastik pihaknya bertekad untuk membangun kebiasaan aparaturnya agar sehari-hari menggunakan bahan selain plastik.
“Tidak menggunakan air minum dalam kemasan plastik pada saat rapat atau acara lain perlu kita terapkan. Karena jika ini kita lakukan, seluruh pegawai akan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan. Kita harus lakukan perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri. Semua harus peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup,” imbuhnya. (hh)