Samarinda kini punya wakil wali kota baru, M Barkati. Mantan ASN yang diusung oleh partai berlambang mercy.
SAMARINDA-Beberapa waktu lalu, M Barkati resmi terpilih sebagai wakil wali kota (wawali) Samarinda, setelah unggul 35 suara dari Arif Kurniawan yang mengantongi 10 suara hasil pemilihan di lingkungan DPRD Samarinda. Kemarin (15/8) Barkati resmi dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor sebagai wawali.
Ditemui seusai pelantikan, Barkati mengatakan siap bekerja dan memastikan akan mengikuti arahan Gubernur dan menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai wawali. Dia juga akan lebih sering turun ke lapangan untuk menjalankan tugas. “Saya mengemban fungsi pengawasan. Karena itu, harus aktif ke lapangan. Banyak hal yang perlu dibenahi,” ujarnya.
Ditanya mengenai program khusus miliknya setelah dilantik, dia enggan membeberkan langsung. Namun, dia akan berkoordinasi lebih dulu dengan wali kota terkait tugas yang akan dikerjakannya. “Saya tidak mungkin mengerjakan begitu saja, nanti malah bertentangan dengan keinginan Pak Wali (Syaharie Jaang). Jangan sampai tidak sinkron,” jelasnya.
Dia pun enggan berbicara mengenai Pilwali 2020. Sebab, ingin fokus pada pembangunan dan pembenahan Kota Tepian. “Liat nanti saja. Sekarang saya mau fokus dengan kewajiban saya,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengaku gembira dengan pelantikan tersebut. Tersisa 18 bulan masa jabatannya, dia berharap dapat bersinergi dengan wawali sehingga bisa menghasilkan kerja dan hasil baik bagi warga Samarinda.
“Yang saya harapkan, pengawasan ke dalam dan keluar benar-benar terkontrol. Berdasarkan pengalaman saya menjadi wawali 10 tahun, itu tidak gampang. Termasuk masalah pengawasan kepegawaian, pengawasan pekerjaan, dan penegakan peraturan daerah. Mau itu bidang ketertiban dan keamanan ataupun lainnya,” ungkap politikus Demokrat itu.
Sebenarnya fungsi wawali sangat banyak. Lanjut dia, termasuk masalah banjir dan lingkungan. “Tugas wawali luas, sosial dan kemiskinan pun menjadi tupoksinya. Secara tertulis, kami sudah membagi tugas sejak Pak Barkati dinyatakan terpilih di DPRD,” akunya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim enggan berkomentar banyak. Namun, dia berharap dengan pelantikan wawali dapat meningkatkan koordinasi. Pasalnya, pembangunan dan penataan Samarinda menjadi tanggung jawab bersama antara pemprov, pemkot dan pemerintah pusat. “Yang jelas, semua program berkaitan. Termasuk PSN (proyek strategis nasional) yang sedang kami usulkan kepada pemerintah pusat. Samarinda kami upayakan penataan SKM (Sungai Karang Mumus). Saya harap pekerjaan lebih ringan,” tutup mantan bupati Kutai Timur itu. (dq/dns/k16)