Petualangan Dora Remaja Memburu Harta Karun

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 10:15 WIB

Dora, petualang cilik yang punya peta ajaib dan teman monyet, kini kembali. Di versi modern, Dora tampil sebagai remaja yang ramah dan lucu, namun tidak kehilangan semangat bertualang.

 

BERBEDA dengan serial animasinya, Nickelodeon menampilkan Dora remaja di versi film, Dora and the Lost City of Gold. Setelah lama tinggal di hutan pedalaman Peru, putri arkeolog dan ahli zoologi itu pindah ke kota. Dora diceritakan bakal masuk SMA. Perpindahan cewek yang berjiwa petualang itu tentu menarik perhatian lingkungan sekitarnya.

Dora pindah ke Los Angeles, menyusul sepupunya, Diego, yang tinggal di sana sejak kecil. Kehadiran Dora sempat membikin malu Diego. Sebab, petualang cilik tersebut dinilai terlalu ramah. Ransel Dora pun sering kena geledah karena berisi sekop, semprotan antinyamuk, hingga senjata tajam.

Petualangan dimulai ketika Dora, Diego, dan kawan-kawan mengunjungi museum. Mereka kemudian diculik ke Peru oleh Alejandro, yang mengaku sebagai sahabat orang tua Dora. Alejandro berdalih bahwa orang tua Dora, Elena dan Cole, hilang di Parapata, kota kuno peninggalan peradaban Inca. Padahal, di lokasi tujuan, empat sahabat itu (plus Boots, monyet Dora) dipaksa menunjukkan lokasi tambang emas Parapata.

Petualangan tersebut tidak berjalan mulus. Peta Dora sempat hilang gara-gara Swiper, musang pencuri. Mereka juga harus melalui pasir isap, memecahkan teka-teki Inca, hingga serangan penjaga hutan Parapata. Pada akhirnya, mereka berhasil memecahkannya. Misi pun berhasil. Bak kisah animasinya, Dora merayakan keberhasilan itu dengan pesta kecil.

Di luar dugaan, Dora and the Lost City of Gold sukses dikemas dengan seru. Kisah petualangan versi kartun dipertahankan. Mulai alur bertualang dan pesta setelah misi hingga dialog Dora dengan penonton. Akting Isabela Moner, pemeran Dora, mendapat pujian. ’’Penampilan Moner yang kocak namun tetap dorky mampu menghidupkan cerita,’’ ungkap Katie Walsh, kontributor Los Angeles Times.

Kate Erbland dari IndieWire juga memuji adaptasi Dora the Explorer yang segar. ’’Mereka tidak takut melakukan perubahan yang berani pada materi daur ulang,” ucapnya. Dora the Explorer pun menjadi kemenangan Nickelodeon atas Disney, pesaing di dunia hiburan anak-anak. Rating Dora and the Lost City of Gold lebih tinggi ketimbang Dumbo, Aladdin, hingga The Lion King, yang sama-sama merupakan film remake. Delicioso! (fam/c18/jan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X