BALIKPAPAN— Terbagi dalam kelompok-kelompok kecil, jamaah haji Balikpapan yang berada di kloter pertama, kemarin (15/8) melaksanakan tawaf ifadah. Sejak Kamis (15/8) jamaah telah kembali berada di Makkah setelah melontar di Mina. Cuaca dirasakan cukup panas, hingga 38 derajat Celsius.
Layanan transportasi antar-jemput atau bus selawat bagi jamaah haji dari hotel ke Masjidilharam, pergi pulang juga telah kembali beroperasi. Layanan ini sebelumnya dihentikan sementara jelang puncak haji pada 6–14 Agustus. Bus akan beroperasi sampai pemulangan terakhir jamaah haji nantinya.
Jamaah kloter pertama kembali dari Jeddah pada 29 Agustus, sedangkan jamaah di kloter 15, atau kloter terakhir kembali pada 15 September dari Madinah.“Lancar semua, jamaah pun dalam keadaan sehat. Beberapa hanya menjalani pengecekan kesehatan,” ujar Ketua Kloter 1 Abdul Hamid.
Beberapa jamaah yang menjalani pengecekan dikarenakan keluhan batuk hingga hipertensi. Diketahui dari 454 orang jamaah, 60 persen di antaranya ialah jamaah berusia lanjut, dan umumnya mengidap hipertensi.
“Perjalanan ibadah yang panjang dan melelahkan tentu menguras tenaga. Sehingga mereka terus rutin melakukan pengecekan. Apalagi hipertensi mesti diawasi karena bisa membahayakan bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat,” ucapnya.
Sebagai ketua kloter, ia juga terus mengimbau jamaah agar menjaga kondisi tubuh. Dari itu penting kiranya sebelum melakukan aktivitas di pagi hari diawali dengan olahraga pemanasan sejenak. Serta dapat fokus menjalani ibadah hingga hari kepulangan ke Tanah Air.
“Tentu banyak dari kami yang merindukan rumah untuk bertemu keluarga. Jadi, mohon doanya saja agar semua jamaah bisa pulang dalam kondisi sehat dan selamat,” tutupnya. (lil/ms/k15)