Liverpool Adrian langsung memekik keras usai eksekusi penyerang Chelsea Tammy Abraham nyantol di kakinya. Adrian yang sebelum bergabung dengan Liverpool hanya pernah merasakan lima kali atmosfer kejuaraan level Eropa dan itupun hanya level kualifikasi Liga Europa, kemarin (15/8) kiper 32 tahun itu merasakan trofi Piala Super Eropa.
“(Ini) ucapan selamat datang di Liverpool, eh? Ini pekan yang gila buat saya karena saya kami berhasil menang trofi dan juga saya senang karena bisa membuat bahagia para pendukung kami,” ucap Adrian saat diwawancara BT Sport.
Eks kiper West Ham itu sempat menanggung beban besar ketika menyebabkan Chelsea mendapat penalti pada menit ke-99. Saat mencoba menutup laju Abraham di kotak penalti, Abraham pun terjatuh. Wasit Stephanie Frappart (Prancis) langsung menunjuk penalti. Jorginho dengan dingin mengeksekusi kesempatan tersebut.
“Saya mencoba menghentikan dia (Abraham, red.) ketika melihat dia merangsek namun dia penyerang yang cerdas. Saya rasa dia menyenggol saya dan saya tak tahu,” kata Adrian. “Saya mencoba jelaskan kepada wasit namun hal itu tak lagi masalah,” tambah kiper yang kebobolan tiga gol dalam dua penampilan bersama Liverpool itu.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp ketika diwawancara BT Sport memberikan pujian setinggi langit kepada Adrian. Ketika Liverpool kalah dari Manchester City di FA Community Shield, Adrian bahkan belum ada.
“Cerita yang luar biasa, Adrian. Seperti Rocky (Balboa),” ucap Klopp. Sky Sports menjelaskan perumpamaan itu merujuk kepada film yang dibintangi Sylverter Stallone itu menangis harus di depan sang pacar Adrian setelah menang dalam pertarungan 15 ronde melawan petinju Apollo Creed.
Klopp juga memberikan apresiasi untuk sikap Adrian di luar lapangan. Di ruang ganti, menurut Klopp, Adrian sosok yang tak sungkan memberikan instruksi kepada para pemain yang lainnya.
“Bahkan teriakannya lebih keras daripada saya saat turun minum. Sejak pertama kali berbicara dengannya saya, Adrian katakan kalau dia sudah fit dan dia membuktikannya hari ini,” tutur Klopp.
Sementara itu, Abraham yang gagal jadi algojo penalti menjadi korban olok-olok rasisme. Dalam berbagai aktifitas media sosial fans Chelsea, mereka menghujat penyerang yang musim lalu dipinjamkan ke Chelsea itu. (dra)
