Bukan Kemenangan Biasa, Nishioka Kalahkan Idolanya Sendiri

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 09:47 WIB

CINCINNATI-Sehari sebelum pertandingan melawan Kei Nishikori di babak kedua Cincinnati Masters kemarin, Yoshihito Nishioka mengaku tidak bisa memejamkan mata. Baginya, ini bukan hanya laga melawan petenis sesama Jepang, namun juga pertandingan melawan sosok yang dia idolakan sejak lama.

Bagi Nishioka, Nishikori adalah tokoh panutan dalam karirnya di lapangan tenis. Semasa junior, pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut memilih menimba ilmu tenis di tempat yang sama dengan Nishikori yakni IMG Academy, Florida, Amerika Serikat (AS).

Di akademi itu, Nishikori kerap megajaknya berbagi lapangan untuk berlatih bersama. Itu terjadi sejak tujuh tahun lalu.

Namun tetap saja, Nishioka mengaku tak mampu menghilangkan nervous saat bertarung kali pertama dengan idolanya tersebut di laga resmi kemarin. “Saat berlatih bersama saja saya masih nervous. Apalagi bertanding seperti di laga hari ini (kemarin, red),” ucap Nishioka dilansir situs resmi ATP.

Sebagai petenis muda, ambisi Nishioka masih sangat berapi-api. Mimpinya sangat tinggi. Dia kini masih menduduki ranking 73 dunia. Secara terbuka dia menyebut berangan- angan ingin menyamai raihan Nishikori dan Naomi Osaka yang saat ini merupakan petenis terbaik dari negaranya. “Di Jepang, hanya ada dua petenis yang dikenal orang. Yakni Kei dan Naomi. Aku ingin mengubah itu,” ucap Nishioka.

Maka pantas, sesaat setelah memastikan kemenangan atas Nishikori kemarin, Nishioka begitu sumringah. Dia berteriak sekeras-kerasnya. Seakan merasa jalan untuk mewujudkan mimpi besarnya itu mulai terbuka lebar. “Aku ingin segera membaca berita besok (hari ini, red). Aku ingin tahu apa yang mereka bicarakan tentangku. Semoga kini lebih banyak orang yang memberikan perhatian terhadapku,” ucapnya.

Di laga tersebut Nishioka tampil jauh lebih agresif. Sebanyak 12 break point dia eksekusi dengan mulus. Nishioka menghentikan perlawanan Nishikori dua set langsung 7-6(2), 6-4 dalam tempo satu jam 40 menit. Sepanjang laga Nishioka hanya melakukan 13 kali unforced error.

Nishikori mengakui juniornya itu bermain jauh lebih baik darinya. Lepas dari kekalahannya, Nishikori juga mengatakan, dia ikut senang melihat permainan Nishioka kini jauh lebih berkembang. “Ini memang momen yang sulit untukku. Tapi aku ikut senang melihatnya jauh lebih kuat sekarang,” ucap Nishikori.

Di babak ketiga Nishioka akan bertarung melawan petenis Australia Alex de Minaur. Kemarin De Mianur mengalahkan petenis AS Reilly Opelka 7-6(3), 6-4 dalam tempo satu jam 34 menit. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X