NGERI..!! Demo Mahasiswa di Cianjur, 4 Polisi Luka Bakar

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 00:45 WIB

Sejumlah mahasiswa di Cianjur diamankan polisi lantaran diduga menjadi penyebab terbakarnya 4 anggota polisi. Awalnya, aksi demo mahasiswa itu digelar di Gedung DPRD Cianjur dan dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Cianjur.

Massa aksi tersebut menuntut untuk bertemu dengan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman untuk menyampaikan tuntutannya secara langsung.

Akan tetapi, kebetulan Bupati tidak sedang berada di tempat. Akhirnya massa aksi yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus itu menggelar orasi di depan gerbang pendopo. Selanjutnya, polisi mengetahui bahwa mahasiswa membawa ban yang hendak dibakar yang lantas berusaha dicegah oleh polisi.

Mahasiswa pun melakukan aksi bakar ban. Polisi pun hendak memandamkan dengan air namun ada dari kelompok mahasiswa yang malah menyiram bensin sehingga terkena petugas yang berusaha memadamkan itu. Akibatnya, api besar langsung menyambar beberapa anggota polisi di lokasi tersebut.

Dari pantauan di lokasi, setidaknya lima anggota polisi tersambar api. 4 polisi mengalami luka bakar cukup serius. Mereka adalah Bripda Aris Simbolon, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia menjalani petawatan di RSUD Cianjur. Rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar. Kemudian Bripda Yudhi, anggota Satsabhra Polres Cianjur. Saat ini dirawat di RSUD Cianjur dan rencananya rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar.

Juga ada Aiptu Erwin Yudha, anggota Polsek Kota Cianjur/Babinkamtibmas Bojongherang. Dia dirujuk ke RS Polri Kramat Jati karena mengalami luka bakar 80 persen. dan Bripda Anif, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia mengalami luka ringan dan tidak rawat inap. “Anggota yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah anggota polisi di lokasi kejadian.

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengaku sangat geram dan kecewa dengan aksi mahasiswa hingga mengakibatkan beberapa anak buahnya terbakar. “Mahasiswa itu kurangajar itu, kebakar, jadi lagi disiram air, malah disiram bensin sama mereka, itu kurangajar kan,” ujarnya. “Ini sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa diterima,” katanya geram.

Karena itu, Soliyah memastikan akan memberikan tindakan tegas atas peristiwa tersebut dan mengusut tuntas para pelakunya. “Saya pastikan, harus itu. Mereka sudah difasilitasi menggelar aksi, tapi malah bikin seperti ini, ” ucapnya.

Atas aksi itu, polisi menangkap 17 mahasiswa Cianjur yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran polisi saat demo di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8). 

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang datang langsung ke Cianjur mengatakan, para terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur.“Polres (Cianjur) sudah mengamankan para pelakunya. Ada 15 orang di Polres. Kita akan dalam, kita akan periksa,” ucap Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Menurutnya, para terduga pelaku akan diproses sesuai dengan aturan hukum. “Ya, sesuai aturan yang ada, kita proses saja, dia melakukan apa, kita akan pidana,” pungkasnya.

SATU SUDAH TERSANGKA

Polisi masih terus memeriksa belasan mahasiswa  Cianjur yang diduga membakar empat polisi saat demo di di depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat. Hasilnya, satu orang ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan sumber internal Polres Cianjur, hasil penyelidikan sementara, polisi mendapatkan titik terang siapa sosok pelempar bensin yang mengakibatkan empat polisi terbakar, salah satunya mengalami luka bakar sekitar 80 persen.

“Sudah ada (tersangka). Salah satu dari belasan yang diamankan,” ungkap sumber tersebut kepada PojokSatu.id, Kamis (15/8/2019).Hanya saja, sumber tersebut masih enggan menyebutkan identitas massa aksi mahasiswa yang besar kemungkinan bakal menjadi tersangka itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X