Anak Penjual Salome Lolos Taruna Akmil

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 11:29 WIB

Nicholas dan Sutik, tengah menanti sang putra pulang menjadi seorang perwira. Buah hatinya itu lolos menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) 2019 di Magelang.

 

Beberapa orang tengah berdiri di hadapannya. Mengelilingi rombong sederhana milik Nicholas. Handphone dengan profil senyap di dalam tas selempangnya bergetar. Setelah dikeluarkan ia menoleh, melihat wajah sang istri, kakinya mundur ke belakang. Tangan memberi isyarat, sang istri maju menggantikannya meladeni pembeli yang tak sabar menikmati salome hangat yang dijajakan.

Sore itu, nama yang dirindukan muncul pada layar HP android miliknya. Emanuel. Begitulah nama kontak yang tertera. Nama yang diberikan kepada sang buah hati. Bergegaslah ia segera menepi dari kerumunan pembeli.

Remaja bernama lengkap Emanuel Selviano Wiranto Nangga Wain itu tengah mengikuti tes akhir menuju akademi militer (Akmil) di Magelang selama dua pekan. Tak ada kabar dikarenakan selama masa karantina tak diperbolehkan menggunakan handphone.

“Pa, Ivan (nama sapaan Emanuel) lolos,” ucap putranya via telepon yang membuat Nicholas tak mampu menyembunyikan raut bahagia.

Hati Nicholas dan istri, Sutik dipenuhi sukacita mendengar kabar itu. Emanuel menjadi satu-satunya perwakilan Balikpapan. Setelah masa karantina, ia sempat ke Balikpapan.

Perjumpaan singkat hanya dua hari. Setelah meminta restu, Emanuel kembali melanjutkan pendidikan di Akmil hingga 4 tahun ke depan.

Emanuel mendaftarkan dirinya mengikuti tes Akmil tanpa memberitahukan kedua orangtua. Pendaftaran online itu dilakukan di bulan Februari. Dilanjutkan mengikuti seleksi daerah, hingga dirinya berangkat mengikuti tes pusat di bulan Juli. “Sejak dulu saya mengidolakan Pak Wiranto, mantan panglima itu. Makanya saya kasih nama itu ke dia,” ungkap Nicholas.

Dengan harapan suatu hari kelak sang anak mampu menjadi prajurit TNI. Sejak kecil, Emanuel pun sering diajak melihat kendaraan maupun menyaksikan kegiatan yang berbau militer. “Saya pikir malahan dia tidak suka. Bahkan saya tidak tahu dia daftar secara online itu,” ujar pria 60 tahun tersebut.

Dikenal sebagai anak yang aktif sedari kecil, masa remaja Emanuel menyukai berbagai olahraga. Termasuk joging mengelilingi Lapangan Merdeka. Tempat di mana kedua orangtuanya menghabiskan waktu dengan berjualan salome sejak pagi hingga malam hari. Emanuel juga kerap membantu berjualan. Hingga tertidur di bawah pohon tanpa alas.

“Saya hanya berharap dia bisa berguna bagi masyarakat, membanggakan keluarga, menjaga martabat nusa bangsanya dan orang yang istimewa di mata Tuhan,” harap Sutik.

Nicholas merupakan perantau dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah lama menetap di Surabaya dan menikah dengan Sutik di Kota Surabaya. Mereka ke Balikpapan dengan memboyong Emanuel kecil pada 2007 lalu. Selama sebulan, Nicholas sempat menjadi pemulung demi menghidupi keluarga. Karena belum memiliki pekerjaan, sedangkan dapur mesti mengepul.

Pernah pula ia menjadi sopir pribadi dan berjualan es kelapa, sampai ia memilih menjadi pedagang salome. Seakan tak pernah jera, Nicholas tak ingin berputus asa. Belasan rombong diangkut Satpol PP. Belasan kali pula ia bangkit.

Sampai ia kini telah memiliki tujuh rombong dengan nama Salome Mantap. Yang jadi sumber pemasukan untuk menghidupi keluarga dan biaya sekolah Emanuel sampai jenjang SMA. Emanuel merupakan lulusan SMA 3 Balikpapan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X