BOLOGNA- Saga kontrak yang melibatkan Jack Miller berakhir dengan indah. Rider Australia itu akhirnya meneken kontrak ulang bersama Pramac Ducati untuk mengarungi satu musim MotoGP 2020 mendatang. Kepastian itu juga menutup rumor Jorge Lorenzo "pulang" ke tim pabrikan Italia itu.
Miller jelas sangat senang dan lebih tenang untuk menyelesaikan musim 2019 dengan performa terbaiknya. "Pramac Racing merupakan tim yang membuat saya merasa nyaman sejak awal, dan hubungan kami dengan Ducati sangat dekat," papar rider 24 tahun itu sebagaimana dikutip Crash.
Pembalap yang memulai karir MotoGP-nya bersama CWM LCR Honda pada 2015 silam tampil impresif. Dia melewati akselerasi setelah tampil tiga musim di Moto3 dan langsung lompat ke kelas premier pada 2015. Musim ini adalah tahun kedua buat pembalap Australia itu bersama Pramac Ducati.
Setelah melalui tahun adaptasi yang cukup solid di 2018, musim 2019 seakan menjadi pembuktian buat Miller. Apalagi, tahun ini dia juga mendapatkan kepercayaan Ducati, menggunakan spesifikasi mesin yang sama dengan yang dipakai rider tim utama, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Kebijakan yang sama juga bakal dia dapatkan untuk menjalani musim 2020. Dari 11 kali turun membalap, Miller musim ini sudah dua kali naik podium, dan sekali mencetak fastest lap. Portofolio itu cukup layak membuat Pramac Ducati mempertahankan dia untuk mengisi satu kursi balap mereka musim depan.
Keberadaan Miller bersama Pramac juga mendapatkan restu dari seluruh pimpinan manajemen. "Tujuan kami yakni memunculkan pembalap muda dan memberi mereka kesempatan untuk mengendarai motor pabrikan Ducati suatu hari nanti," sebut Team manager Pramac, Francesco Guidotti.
Dengan begitu, saat ini tersisa dua kursi yang masih lowong buat para rider yang mengincar kompetisi MotoGP. Yaitu, satu tempat yang ditinggalkan Johann Zarco di tim KTM. Satu slot lain yakni menanti kepastian LCR Honda apakah tetap menggunakan jasa Takaaki Nakagami untuk musim 2020.
Di sisi lain, tim Tech3 mengeluarkan kebijakan baru. Mereka memutuskan untuk menarik diri dari persaingan Moto2 2020. Selanjutnya, tim yang berhomebase di Bormes Les Mimosas, Prancis itu akan fokus mengaspal di kelas Moto3 saja, beriringan dengan proyek mereka bersama KTM di MotoGP tahun depan.
Musim ini mereka kesulitan bersaing di kelas Moto2. Mereka mengandalkan Philipp Ottl, rider Jerman dan Marco Bezzecchi (Italia). Hingga grand prix ke-11 musim ini, Bezzechhi masih belum mendulang poin, sedangkan Ottl baru mengemas 10 poin.
Tech3 masih menggandeng KTM untuk tampil di kelas Moto3. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi terkait siapa pembalap yang menjadi andalan mereka.
"Setelah terlibat dalam dunia balap selama bertahun-tahun, satu hal yang paling saya sukai adalah memulai tantangan baru dan tentu saja bersama KTM, anda tidak pernah kecewa dengan hal itu," sebut Tech 3 team manager, Herve Poncharal. Selain Tech3, masih ada tim Aki Ajo yang juga bekerja sama dengan KTM Red Bull untuk bersaing di Moto3. (nap)
