Isran Kian Yakin, Presiden Pilih Kaltim

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:49 WIB

Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku sudah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ibu kota negara optimistis dalam genggaman.

 

SAMARINDA-Penentuan lokasi ibu kota negara bakal diumumkan Jumat (16/8). Isran Noor sudah menyampaikan sejumlah keunggulan Kaltim di hadapan Presiden. Lagi-lagi Kaltim diklaim Gubernur lebih unggul dari dua kandidat lain, yakni Kalsel dan Kalteng.

Dikonfirmasi kemarin (14/8), Isran tak banyak bicara. Dia mengatakan, pertemuan dengan Jokowi sudah terlaksana pekan lalu. Dia menyampaikan sejumlah keunggulan. Di antaranya, Kaltim memilki tiga bandara terbaik; Bandara Kalimarau di Berau, Bandara APT Pranoto di Samarinda, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan.

Selain tiga bandara tersebut, Benua Etam memiliki Pelabuhan Semayang Balikpapan. “Kami optimistis. Peluang Kaltim cukup besar tapi saya tidak tahu, apakah Kaltim yang dipilih atau daerah lain. Itu keputusan politik Pak Presiden (Jokowi),” ujar mantan bupati Kutai Timur itu.

Dia menyarankan, agar semua pihak menunggu keputusan tersebut pada 16 Agustus. Sebab dia juga menunggu pidato dari Presiden tersebut. Apalagi, Presiden sudah menjanjikan akan mengumumkan hasilnya ketika pidato kebangsaan peringatan hari kemerdekaan di Jakarta besok.

Isran mengaku tanpa kesiapan berarti jelang penentuan lokasi ibu kota negara yang baru itu. Dia hanya menyiapkan apel kemerdekaan di Samarinda. “Saya tidak ada undangan khusus dari Pak Jokowi untuk ke Jakarta. Biarkan Pak Jokowi yang menentukan,” tuturnya.

Ditanya apa saja yang disampaikan Presiden terkait keunggulan Kaltim? Isran menyebut, Jokowi hanya meminta semua pihak bersabar. Kemudian tidak membuat spekulatif. “Kita tunggu saja ya,” ucapnya.

Ada tiga kandidat lokasi ibu kota negara. Yakni Kaltim, Kalteng, dan Kalsel. Jokowi sudah meninjau langsung alternatif lokasi yang disiapkan menjadi ibu kota baru pada awal Mei. Yakni, kawasan Tahura Bukit Soeharto di Samboja. Lalu, wilayah Bukit Nyuling di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng.

Poin yang paling penting dari kajian Bappenas adalah ibu kota negara tidak jauh dari laut. Kemudian juga dekat dengan bandara. Syarat-syarat itu yang telah dimiliki Kaltim.

Bila ibu kota negara di Tahura Bukit Soeharto, akses menuju bandara juga tidak terlampau jauh. Yakni, dekat menuju Bandara SAMS Sepinggan atau berjarak sekitar 40-an kilometer. Juga tidak terlalu jauh ke Bandara APT Pranoto dengan jarak yang kurang lebih sama sehingga dua lapangan terbang itu jadi pilihan. Keduanya juga bisa memecah kepadatan penumpang. Selain itu, jarak dari tahura ke laut tidak jauh. Jarak terdekat hanya sekitar 5-6 kilometer. Sementara dari tahura ke Pelabuhan Semayang berjarak sekitar 40-an kilometer.

Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro mengungkapkan, pihaknya memprediksi, untuk tahap awal, ibu kota baru akan menampung 1,5 juta penduduk. Perhitungan tersebut sudah termasuk perkiraan jumlah aparatur sipil negara (ASN) pusat, pegawai legislatif, yudikatif, legislatif yang diperkirakan 200 ribu jiwa. Sementara aparat Polri dan TNI sekitar 25 ribu jiwa.

Menurut dia, untuk membangun ibu kota baru di lahan seluas 40 ribu hektare itu, pemerintah memerlukan dana hingga Rp 466 triliun. “Jadi, memang pemindahan ibu kota itu bukan hal baru. Rencana itu juga pernah diangkat Presiden Soekarno dan Soeharto. Presiden Jokowi menginginkan itu bukan hanya wacana, tapi konkret,” papar Bambang.

TAK PERLU DOB

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Aji Sofyan Effendi mengatakan, bila ibu kota pindah ke Kaltim, dipastikan tidak ada daerah otonomi baru (DOB). Itu berdasar penjelasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. “Kalau memang pindah ke Kaltim, namanya ya tetap Kaltim,” terangnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X