Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:41 WIB

Pemilihan waktu harus tepat. Dengan mempertimbangkan pasang surut dan arus laut.

 

MUARA BADAK – Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan akan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah permukaan laut. Untuk memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia. Upacara digelar di perairan Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kamis (15/8).

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 penyelam profesional yang datang dari berbagai instansi dan diving club di Kaltim. Di antaranya, TNI, Polri, Brimob, Basarnas, KSOP, hingga Universitas Mulawarman. Mereka berasal dari Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. 

Persiapan sudah rampung. Peserta telah tiba sejak Selasa (13/8) untuk registrasi dan technical meeting. Selanjutnya pada Rabu (14/8) peserta telah melaksanakan geladi bersih.

Hasil geladi bersih menampilkan beberapa evaluasi yang berguna saat pengibaran bendera Merah Putih hari ini. Terutama pentingnya pemilihan waktu penyelaman. Palaksa Lanal Balikpapan Mayor Laut (P) Khairul Anwar mengungkapkan, tim pelaksana upacara bendera di bawah permukaan laut ini harus tepat waktu. Mempertimbangkan air surut dan arus yang cukup besar. 

"Idealnya waktu menyelam sudah dilakukan pada pukul 08.00 Wita. Jika terlalu siang, harus berhadapan dengan arus yang besar," ucapnya.

Rencananya hari ini tim pengibaran bendera Merah Putih mulai berkumpul di pos dermaga pada pukul 06.00 Wita untuk persiapan dan briefing.

Kemudian masuk ke kapal dan bergerak ke lokasi pengibaran sekitar pukul 07.00 Wita. "Seluruh kapal akan bergerak beriringan, kapal dihias umbul-umbul dan bendera Merah Putih di sepanjang atap kapal," sebut pria yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut.

Khairul berharap saat pelaksanaan upacara nanti cuaca cerah sehingga mendukung untuk mendapat spot diving serta pengambilan gambar yang baik menembus cahaya hingga permukaan laut. Apalagi secara teknis persiapan pengibaran di bawah laut tentu lebih rumit dari peringatan upacara biasa di darat. 

Namun, tim Lanal Balikpapan telah mempersiapkan semua kebutuhan, termasuk membangun pipa pegangan agar penyelam bisa aman. "Tim sudah berangkat sejak 12 Agustus ke Marangkayu. Kami siapkan area upacara seperti membangun podium dan pipa untuk berpegangan," ujarnya.

Lokasi pengibaran bendera Merah Putih di depan Pantai Mutiara. Kedalamannya sekitar 7–10 meter. Area upacara ini dibatasi oleh karang di sebelah timur dan dekat palung di sebelah barat. Diperkirakan upacara akan berlangsung 26 menit. 

Lokasi upacara sangat indah karena berada di perairan yang masih terjaga. Lengkap dengan keindahan terumbu karang dan biota laut. Spot diving di perairan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Penyelam bisa menjumpai lion fish hingga nudibranchia atau kelinci laut. Jarak pandang penyelam berkisar 5 meter.

Rencananya pada pengibaran bendera Merah Putih di bawah permukaan laut melibatkan Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah sebagai inspektur upacara. Kemudian komandan upacara yaitu Pasops Lanal Balikpapan Mayor Laut (P) Heri Prasetyawan. (gel/dwi/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X