KERUSAKAN yang dialami bagian jembatan penyeberangan di Pelabuhan Panglima Aji Karang tidak berdampak pada kegiatan operasionalnya. Hingga hari kedua pasca kebakaran yang melanda kios di dekat pelabuhan, Selasa (13/8) kemarin, aktivitas penumpang speedboat masih berjalan seperti biasanya. Pasalnya kerusakan berada pada bagian jembatan yang ada di pintu masuk menuju dermaga.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila menuturkan kerusakan yang terjadi pada jembatan tidak mengganggu jalannya aktivitas transportasi di sana. Pasalnya, pasca kebakaran tim gabungan langsung melakukan pembersihan material sisa kebakaran. Sehingga pelabuhan dapat dioperasikan kembali. Karena beberapa titik pada jembatan rusak terbakar, maka untuk sementara menggunakan papan lintasan. Sebagai jalur transportasi penumpang menuju dermaga. “Jembatan tetap bisa digunakan. Walaupun sempat ditutup beberapa jam, akibat kebakaran lalu,” terangnya.
Namun, demikian pihaknya meminta masyarakat yang melintasi jembatan tersebut untuk berhati-hati. Mengingat bagian yang terbakar pada jembatan, masih relatif rawan. Apalagi beberapa tiang dan gelagar pada bagian bawah jembatan juga turut terbakar. “Kami telah memasangi rambu dan berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan. Untuk mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati,” pesannya.
Diwartakan sebelumnya, api sempat berkobar selama satu jam pada Minggu (11/8) pagi. Usai masyarakat selesai melaksanakan salat id, saat Iduladha akhir pekan lalu. Api mulai membesar sekira pukul 07.50 Wita dan, membakar enam kios yang berjejer, termasuk pangkalan ojek yang ada di dekat Dermaga Panglima Aji Karang pagi itu. Hingga akhirnya, sekira pukul 08.45 Wita, api baru dapat dipadamkan. Pelabuhan untuk speedboat itu, sempat ditutup sekira 6 jam. Dan baru dioperasikan kembali pada pukul 13.05 Wita. (kip)
