Tren Positif Bisnis Pembiayaan Berlanjut

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:13 WIB

BALIKPAPAN- Bisnis pembiayaan di Bumi Etam masih menunjukkan kinerja positif. Meski dibayang-bayangi kembali anjloknya harga batu bara, ini tidak menyurutkan kinerja pada semester I. Pada periode ini PT BFI Finance Tbk berhasil membukukan sekitar 2.300 kontrak pembiayaan baru di wilayah Balikpapan, meliputi Penajam Paser Utara, Paser, dan Kaltara.

Area Manager BFI Finance Wilayah Balikpapan Yane mengatakan, bisnis BFI Finance di Balikpapan masih bertumbuh hingga 6 bulan berjalan tahun ini. Selama periode Januari-Juni 2019, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan baru di atas Rp 100 miliar untuk semua produk pembiayaan.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan pembiayaan di Kota Minyak masih tergolong stabil. Saat ini portofolio pembiayaan BFI Finance terdiri atas jaminan BPKB mobil, motor, rumah, ruko, mesin dan alat berat dan tengah berkembang ke unit usaha syariah, bernama BFI Finance Syariah.

“Secara umum, pembiayaan untuk kendaraan roda dua dan empat memang masih menjadi andalan. Namun, pertumbuhan pembiayaan alat berat sendiri juga masih tumbuh kendati perlambatan harga batu bara masih berlanjut,” jelasnya, Senin (12/8).

Secara nasional, emiten berkode saham BFIN meraup pendapatan perusahaan pembiayaan dengan pertumbuhan 4,17 persen year on year (yoy) dari Rp 2,4 triliun pada semester 1-2018. Gelaran pilpres yang mengakibatkan para pelaku usaha mengambil sikap wait and see. Selain itu momentum Ramadan dan Lebaran, serta perlambatan investasi juga lesunya harga komoditas mengakibatkan tekanan yang cukup memengaruhi pertumbuhan bisnis BFI Finance.

Jika dibandingkan secara nasional, komposisi pembiayaan BFI Finance juga masih didominasi oleh pembiayaan mobil sebesar 73 persen, kontribusi alat berat dan mesin sebesar 15 persen. Adapun pembiayaan motor sebesar 10 persen, sisanya berasal dari kontribusi pembiayaan properti (property-backed financing) dan syariah.

Regional Head Bank Danamon Regional Kalimantan Eka Dinata menuturkan, melalui anak usaha Bank Danamon, Adira Finanace berhasil mencetak pertumbuhan. Untuk pembiayaan bermotor Adira Finance tumbuh 12 persen, secara setahunan total aset menjadi Rp 53,9 triliun. Untuk di Kaltim kondisinya kurang lebih.

Pertumbuhan sangat sehat didukung pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara untuk gadget atau elektronik ada tumbuh tapi divisi lain. Namun roda dua dan roda sangat signifikan. (aji/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X