KOMPAK BALANYA..!! Anak Kepala Dinas Nyabu dengan Anak Anggota DPRD Terpilih

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 12:36 WIB

Tak salah bila peredaran narkoba di Bali disebut mengkhawatirkan. Karena menyentuh berbagai kalangan. Kali ini, dua anak pejabat diciduk. Mereka tertangkap nyabu bareng.

Satresnarkoba Polres Klungkung kembali meringkus pelaku dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (6/8) lalu. Yaitu oknum pegawai kontrak Pemkab Klungkung, I Nyoman Dharma Yuda Hendrawan, 22, anak Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung, Komang Dharma Suyasa, ditangkap tengah nyabu bersama seorang pelajar DAKM, 18, yang merupakan anak salah satu anggota dewan Klungkung terpilih, Ni Ketut SKN.

Keduanya ditangkap pesta sabu di tempat kos Luh Nila Emaliani, 22, di Jalan Ngurah Rai, Semarapura. Informasi yang didapat Bali Express(Jawa Pos Group), Luh Nila adalah pacar Dharma Yuda. Saat penggrebekan, Luh Nila ada di lokasi. Namun tes urine menujukkan hasil negatif. Sedangkan dua pria yang ada dalam kamar itu positif. Namun demikian, Nila tetap tersangka, karena dia mengetahui penyalahgunaan narkoba, tetapi tidak melapor. Hanya saja, Nila tidak ditahan sebagaimana dua pelaku lainnya.

Dari kamar kos tersebut, polisi menemukan sabu dengan berat total sekitar 2,83 gram. Barang tersebut dikemas menjadi 7 paket. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan aktivitas peredaran sabu. Berupa timbangan digital yang diduga untuk membagi sabu menjadi kemasan kecil untuk dijual, alat isap sabu, korek api, pipet, dan plastik yang diduga untuk mengemas sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Klungkung AKP Dewa Gde Oka membenarkan penangkapan itu. Pihaknya mengaku masih mengembangkan kasusnya. Berdasarkan hasil temuan di TKP, kedua tersangka (Dewa Alit dan Dharma Yuda) diduga pengedar. “Yang cowok sudah ditahan. Yang ceweknya tidak, karena ancaman hukuman tidak memungkinkan,” jelas Dewa Oka, Senin (12/8).

Dikonfirmasi terpisah, Kadisdukcapil Klungkung Komang Dharma Suyasa membenarkan Dharma Yuda adalah anaknya. Dharma Yuda juga tenaga kontrak di instansi yang dipimpinnya, ditangkap bersama pacar dan seorang temannya. Sebagai orang tua, Dharma Suyasa mengaku akan mengikuti proses hukum. “Sebagai orang tua sudah berusaha sebaik-baiknya,” jelasnya.

Ia pun berharap, pihak kepolisian menuntaskan kasus itu. Penyidikan tidak berhenti pada ketiga tersangka. Polisi mesti mengungkap asal sabu yang dipesan oleh anak bersama temannya. Hal itu penting supaya tidak ada kesan polisi hanya membidik anaknya. Seolah-olah anaknya saja jadi korban. Selain itu, sebagai orang tua, mantan Kasatpol PP Klungkung itu sangat mendukung pemberantasan narkoba. “Kalau berhenti pada Nyoman (Dharma Yuda), tiang (saya) juga tidak terima selaku keluarga. Bukan tiang membela anak. Tetap proses sesuai hukum. Namun pemberantasan harus benar-benar tuntas,” terang Dharma Suyasa. (wan/aim)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X