DELMENHORST– Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Itu peribahasa yang cocok diberikan bagi striker Werder Bremen Claudio Pizarro. Saat usianya menginjak 40 tahun lebih 311 hari, Pizarro masih mampu menciptakan banyak gol. Seperti yang dia lakukan ketika membela Bremen dalam putaran pertama DFB-Pokal.
Melawan Atlas Delmenhorst, klub dari level keenam sepak bola Jerman, Bremen sukses menang telak setengah lusin gol di Stadion an der Duesternortstrasse, Delmenhorst. Dari enam gol itu, dua di antaranya hasil kontribusi Anden-Bomber, julukan Pizarro. Yaitu gol pada menit ke-68 dan 74.
Dengan dua gol itu, maka mantan striker timnas Peru itu jadi pemain tertua yang pernah mencetak dua gol dalam sejarah DFB-Pokal. Terakhir, ada pemain berusia kepala empat sukses menciptakan gol dalam laga DFB-Pokal itu terjadi 1980. Karl Lambertin yang saat itu membela SpVg Frechen melakukannya pada usia 44 tahun. Bedanya, dia hanya mencetak satu gol!
''Senang saat bisa mencetak gol dan menciptakan rekor baru,'' ungkap Pizarro, dilansir di situs resmi Bundesliga. Bagi Pizarro, usia bukanlah halangan baginya untuk menambah koleksi gol-golnya. ''Bagi saya, setiap mencetak gol maka perasaaan saya akan jadi baru lagi,'' sambung Pizarro.
Musim lalu, dia masih mampu menyumbangkan tujuh gol bagi Die Werderaner, julukan Bremen. Termasuk lima golnya di Bundesliga. Bagaimana dengan musim ini? Dilansir Sport 1, der trainer Bremen Florian Kohfeldt tak merasa ragu untuk selalu menurunkan Pizarro. Faktor usia bukan kendala. ''Awalnya saya juga sempat takut. Satu hal yang jadi kekuatan saya adalah membuatnya selalu haus gol, bukan hanya selalu menjanjikannya hadiah,'' tutur Kohfeldt. (ren)
