Perbaikan Jembatan Speedboat Dimulai Hari Ini

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 11:39 WIB

PENAJAM- Tahapan pemulihan terhadap pada Pelabuhan Panglima Aji Karang (Pelabuhan Speedboat Penajam) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan dimulai Selasa (13/8) hari ini. Beberapa bagian pada jembatan kayu menuju dermaga, yang sempat terbakar pada Minggu (11/8) lalu, bakal dibongkar. Guna dibangun kembali seperti sedia kala.

Keputusan itu, berdasarkan hasil rapat antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kantor Dishub, Senin (12/8) siang. Ada dua tahapan yang bakal dilakukan. Yakni pembuatan jembatan sementara yang ditempatkan di sebelah kanan dari pintu masuk menuju Pelabuhan Panglima Aji Karang oleh DPUPR. “Mulai besok (hari ini), teman-teman sudah memulai pembelian material untuk pembangunan jembatan sementara itu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kabupaten PPU Edi Hasmoro yang ditemui di Kantor Bupati PPU. 

Jembatan sementara itu, bakal digunakan sebagai akses untuk pengalihan penumpang sementara. Lebarnya adalah 2 meter dengan panjang sekira 45 meter. Pembangunan jembatan sementara menuju dermaga itu diambil dari anggaran pemeliharan di Bidang Bina Marga DPUPR. Namun demikian, Edi masih belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan jembatan tersebut. “Akan dihitung dengan melihat kondisi di lapangan. Jumlahnya sekitar ratusan juta juga,” ucap pria berkacamata ini. 

Edi menambahkan untuk waktu pengerjaan jembatan sementara itu, ditargetkan bisa rampung dalam waktu sepekan. Jika telah selesai dibangun, maka Dishub bisa melakukan pembongkaran terhadap bagian jembatan yang terbakar. Untuk dibangun kembali seperti kondisi sebelumnya.

“Nanti menyesuaikan kondisi sebelumnya. Untuk pemulihan jembatan yang terbakar akan dilaksanakan oleh Dishub,” ucapnya. 

Sementara itu, Kabid Prasarana Dishub Kabupaten PPU Rakhmad Erwin Affandy menambahkan Pihaknya akan memfokuskan agar jembatan pada Dermaga Panglima Aji Karang bisa kembali seperti asalnya. Di mana ada sekira 45 meter dari panjang jembatan 96 meter yang mengalami kerusakan. Artinya, setengah dari bagian gosong akibat terkena jilatan api kebakaran saat Iduladha lalu. “Kami menunggu jembatan sementara ke pelabuhan selesai dikerjakan DPUPR. Setelah selesai, baru Dishub melakukan perbaikan pada jembatan yang mengalami kerusakan,” kata dia. 

Erwin mengungkapkan dengan dana pemeliharaan di Dishub yang tersedia sekira Rp 200 juta, maka pemulihan akan mengutamakan pada lantai dan gelagar jembatan yang sebelumnya terbakar. Kalau memungkinkan akan dilanjutkan pada rangka atap dan pagar. “Selanjutnya perbaikan akan diteruskan kembali oleh DPUPR,” ucap dia. 

Menurutnya perbaikan jembatan yang rusak, membutuhkan waktu sekira sepekan. Sama dengan waktu yang dibutuhkan DPUPR untuk membangun jembatan sementara untuk pengalihan penumpang Pelabuhan Panglima Aji Karang. Namun, sebelum itu, pihaknya akan mengidentifikasi bagian pada jembatan yang mengalami kerusakan. Untuk selanjutnya dilakukan penggantian.  “Makanya butuh pengalihan akses dulu, baru kami bisa melakukan pemulihan,” terangnya. 

Terhadap enam kios makanan dan pangkalan ojek yang rata dengan tanah, akibat kebakaran lalu, dikatakan Erwin masih belum dilakukan pemulihan. Dikarenakan pihaknya masih focus untuk menyelesaikan pemulihan pada jembatan menuju dermaga Pelabuhan Panglima Aji Karang. “Untuk kios dan pangkalan ojek, masih menunggu instruksi dari Bupati,” tandasnya. 

Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU Nurlaila menuturkan kerusakan yang terjadi pada jembatan tidak mengganggu jalannya aktivitas transportasi di Pelabuhan Panglima Aji Karang. Pasalnya, pasca kebakaran tim gabungan langsung melakukan pembersihan material sisa kebakaran. Sehingga pelabuhan dapat dioperasikan kembali. Karena beberapa titik pada jembatan rusak terbakar, maka untuk sementara menggunakan papan lintasan. Sebagai jalur transportasi penumpang menuju dermaga. “Jembatan tetap bisa digunakan. Walaupun sempat ditutup beberapa jam, akibat kebakaran lalu,” terangnya.

Namun, demikian pihaknya meminta masyarakat yang melintasi jembatan tersebut untuk berhati-hati. Mengingat bagian yang terbakar pada jembatan, masih relatif rawan. Apalagi beberapa tiang dan gelagar pada bagian bawah jembatan juga turut terbakar. “Kami telah memasangi rambu dan berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan. Untuk mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati,” pesannya. 

Sebelumnya, Api berkobar membakar seluruh kios yang berada di dekat Pelabuhan Panglima Aji Karang pada Minggu (11/8) pagi, sekira pukul 07.50 Wita. Kobaran api selama satu jam itu, membakar seluruh enam kios yang berjejar hingga tak tersisa. Hingga akhirnya, sekira pukul 08.45 Wita, api baru dapat dipadamkan. Pelabuhan untuk speedboat itu, sempat ditutup sekira 6 jam. Dan baru dioperasikan kembali pada pukul 13.05 Wita. (*/kip)

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X