MILTON KEYNES - Kabar cukup menghebohkan datang dari Red Bull-Honda. Manajemen memutuskan untuk merotasi pembalap mereka. Mereka mempromosikan Alexander Albon, pembalap Toro Rosso, yang akan naik ke tim utama Red Bull-Honda. Dia akan menggantikan posisi Pierre Gasly yang musim ini belum mampu menembus ketatnya persaingan pembalap papan atas.
Albon bakal berbagi paddock bersama Max Verstappen yang musim ini sanggup mencuri dua kemenangan dari dekapan para pembalap Mercedes. Albon yang kini berusia 23 tahun menjadi pembalap rookie yang cukup bersinar.
Bermodal musim hebat di Formula 2 bersama DAMS pada 2018, Albon selanjutnya direkrut Red Bull dan mendapatkan tugas di Toro Rosso. Setelah promosi, dia akan melakoni balapan pertamanya saat grand prix Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, 1 September mendatang.
Red Bull punya posisi cukup unik, karena memiliki empat pembalap Formula 1 berbakat yang terikat kontrak. Yakni, Verstappen, Gasly, Albon dan Daniil Kvyat. "Pembalap bisa dirotasi antara Aston Martin Red Bull Racing dan Toro Rosso," bunyi pernyataan resmi Red Bull dikutip situs resmi F1.
Red Bull punya waktu delapan balapan hingga akhir musim untuk mengevaluasi kinerja Albon apakah layak untuk mengisi satu seat balap mereka pada musim 2020. "Semua orang di Aston Martin Red Bull bakal menyambut Alex dan mendukungnya untuk tahapan lanjutan dalam karirnya di F1," lanjut pernyataan Red Bull.
Albon yang merupakan pembalap berkewarganegaraan Thailand itu sudah mengemas 16 poin dari 12 balapan yang sudah dia lalui. Capaian terbaiknya yakni saat finis keenam saat wet race di GP Jerman.
Kebijakan Red Bull saat jeda paro musim kali ini mengingatkan saat musim 2016 silam. Saat itu, Red Bull mengambil keputusan berani dengan merotasi Verstappen yang saat itu tampil bersama Toro Rosso dengan Kvyat. Langkah tersebut cukup tepat. Setelah menjalani musim keempatnya, Verstappen menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan untuk melawan dominasi Mercedes musim ini. (nap)