PENAJAM–Keheningan pagi di sekitar Pelabuhan Panglima Aji Karang (Pelabuhan Speedboat Penajam) seketika pecah, kemarin (11/8). Api berkobar membakar seluruh kios di dekat dermaga, Jalan Proklamasi, RT 008, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), sekitar pukul 07.50 Wita. Saat seluruh warga setelah menunaikan salat Iduladha.
Kobaran api selama satu jam itu melalap seluruh kios yang berjejer di sekitar Pelabuhan Panglima Aji Karang. Ada enam kios yang terbakar hingga tidak tersisa. Konstruksi bangunan semipermanen, membuat api dengan mudah menjalar. Hingga akhirnya, sekitar pukul 08.45 Wita, api baru dapat dipadamkan.
Berbekal bantuan tujuh armada yang dikerahkan, antara lain, tiga armada pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam yang dibantu dua armada dari DPKP Pos Petung. Lalu, satu Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres PPU dan tambahan damkar dari PT Pertamina Hulu Kaltim (PHKT).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari kepolisian, api diduga berasal dari kios yang berada di tengah, milik H Kibe yang disewa oleh Hj Hadeneng. Setelah itu, kobaran api menjalar ke sejumlah kios di sebelahnya. “Itu informasi dari saksi yang melihat. Kami masih melakukan penyelidikan. Kami belum bisa meminta keterangan dari korban. Karena masih shocked,” kata Kapolsek Penajam Iptu Muhlis saat dikonfirmasi, kemarin.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, ada enam kios makanan, 3 speedboat, dan 8 mesin speedboat yang terbakar. Termasuk sebuah kios bengkel speedboat. Yang paling parah adalah pangkalan ojek yang rata dengan tanah, karena kejadian itu.
Namun, musibah tersebut tidak mengganggu jalannya aktivitas transportasi di Pelabuhan Panglima Aji Karang. Panjang jembatan pada pelabuhan tersebut sekitar 60 meter dengan material kayu.
Panjang jembatan yang rusak sekitar 30 meter. Akan tetapi, beberapa tiang dan gelagar pada bagian bawah dermaga masih berfungsi. “Kerusakannya dermaga mencapai 30 persen,” kata Kepala Sub-Bidang (Kasubid) Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila.
Setelah kebakaran di area Pelabuhan Panglima Aji Karang, tim gabungan langsung melakukan pembersihan material sisa kebakaran. Sehingga pelabuhan bisa dioperasikan kembali.
Karena beberapa titik pada jembatan rusak terbakar, maka untuk sementara menggunakan papan lintasan. Sebagai jalur transportasi penumpang menuju dermaga. Pelabuhan sempat ditutup sekitar lima jam karena kejadian tersebut. “Pelabuhan sudah dibuka lagi pukul 13.05 Wita. Dan bisa dipergunakan lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Ahmad mengatakan, pihaknya segera mendata kerusakan dari kebakaran itu. Kemudian, dilakukan perbaikan dan pemulihan terhadap Pelabuhan Panglima Aji Karang.
Menurut dia, jika melihat kerusakan yang terjadi, memerlukan anggaran sekitar ratusan juta rupiah untuk memperbaiki dermaga. “Karena banyak kayu yang terbakar. Termasuk gelagar, tiang, dan atapnya,” terang dia.
Namun, dia belum memastikan. Apakah kegiatan pemulihan beberapa titik jembatan yang terbakar akan menggunakan anggaran pemeliharaan milik Dishub. Atau menggunakan belanja tidak terduga (BTT). “Akan dibahas hasil rapat besok (hari ini),” ucap pria berkumis itu. (*/kip/rom/k8)
