Poros Marangkayu-Muara Badak Diguyur Rp 10 M

- Senin, 12 Agustus 2019 | 13:43 WIB

Sebanyak 12 item pekerjaan di Kukar bakal direalisasikan dengan sumber dana bankeu provinsi sebesar Rp 58,35 miliar. Bankeu itu tentu meringankan beban APBD Kukar.

 

TENGGARONG - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal kembali mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim. Jumlahnya mencapai Rp 58,35 miliar. Dari alokasi anggaran tersebut, 24 item pekerjaan akan direalisasikan.

Anggota DPRD Kaltim Baharudin Demmu menjelaskan, bankeu merupakan komitmen legislatif dalam pembahasan APBD-P 2019. Melalui KUA-PPAS yang telah ditetapkan, disepakati alokasi bankeu sebesar Rp 58,35 miliar untuk Kukar.

Demmu berharap, Pemkab Kukar bisa lebih mudah membangun koordinasi terkait pembangunan di Kukar. “Ada 24 item kegiatan dari Bankeu APBD-P Kaltim 2019 untuk Kukar. Ini merupakan wujud perhatian kami untuk rakyat. Melihat sejumlah aspirasi dari masyarakat. Khususnya untuk pelayanan kebutuhan dasar seperti konstruksi jalan dan kesehatan,” tandasnya.

Demmu memerincikan, alokasi bankeu terbesar dikucurkan untuk pemeliharaan jalan Muara Badak dan Marangkayu yaitu Rp 10 miliar. Jalan tersebut, kata dia, dianggap penting lantaran menjadi salah satu jalur utama menuju lokasi tempat wisata. Selain itu, untuk pengangkutan hasil pertanian di kawasan pesisir.

“Kami berharap jalan-jalan provinsi di Marangkayu-Muara Badak ini bisa layak semua sehingga tidak ada lagi keluhan rakyat kepada kami. Juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat baik dalam sektor pertanian maupun pariwisata,” tambah Demmu.

Selain itu, pemeliharaan jalan portal Marangkayu serta akses jalan dari Desa Kutai Lama sampai Handil Terusan, masing-masing mendapat kucuran anggaran Rp 8 miliar. Begitu juga dengan akses pemeliharaan jalan di jalur 2 Tenggarong serta jalan di Kelurahan Sangasanga Muara masing-masing mendapat anggaran Rp 7 miliar.

Pengadaan distribusi jaringan pipa dari Kelurahan Mangkurawang menuju Kelurahan Loa Tebu, pengadaan jaringan pipa dari Desa Perjiwa menuju Bukit Raya serta pengadaan alat kesehatan kedokteran bedah RSUD AM Parikesit Kukar, masing-masing mendapatkan Rp 5 miliar.

“Jadi, ada juga anggaran pengadaan alat kesehatan yang kami setujui alokasi anggarannya. Sebelumnya pada APBD murni juga kami anggarkan lebih dari Rp 90 miliar untuk Kukar,” imbuhnya. (qi/kri/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X