TENGGARONG - Sukacita menyambut Iduladha seketika buyar saat terjadi kebakaran di Jalan Merak, RT 5, Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kukar. Peristiwa Sabtu (10/8) dini hari itu membuat puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Tidak ada korban jiwa dalam perstiwa tersebut, tapi 10 rumah ludes. Tercatat 16 kepala keluarga (KK) atau 47 jiwa kehilangan tempat tinggal. Api diduga muncul dari rumah seorang warga berinisial Se yang kala itu kosong.
Ketua RT 5 Sarifudin mengatakan, bahan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api mudah menjalar ke bangunan lain. Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin mengatakan, saat itu pihaknya turun mengamankan lokasi kebakaran untuk menghindari kerumunan warga.
Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran dari Tenggarong dan satu mobil pemadam kebakaran dari sebulu dikerahkan. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 Wita. Minimnya alat pemadam kebakaran serta jauhnya perjalanan mobil PMK dari Tenggarong menuju Sebulu, membuat api lebih dulu membesar.
Petugas pun mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memasangi garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). “Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Kerugian diduga mencapai lebih dari Rp 1 miliar,” terang Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah turut memboyong sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyambangi lokasi kebakaran. Dia menemui warga dan mendengarkan langsung kronologi kejadian peristiwa tersebut. Dia juga merasa prihatin lantaran musibah tersebut terjadi menjelang Lebaran.
Edi juga membawa sejumlah bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran. “Saya prihatin sekali atas peristiwa ini. Saya minta OPD terkait beserta pihak kecamatan langsung melakukan koordinasi untuk memastikan keperluan para korban dalam hal penanggulangan bencana,” ujarnya. (qi/kri/k16)