Performa penjaga gawang Persiba Baikpapan pada laga terakhir dinilai staf pelatih kurang memuaskan. Selalu kebobolan dalam empat pertandingan bukan catatan apik buat Persiba.
Pelatih Persiba Satia Bagdja menyebut, pos penjaga gawang jadi sektor yang bakal dievaluasi jelang putaran kedua. Bahkan, ada peluang menambah kiper. “Kiper masih belum memuaskan, ada sejumlah blunder yang dilakukan,” kata Satia.
Opsi penambahan kiper, kata dia, berdasar rekomendasi pelatih kiper Jarot Supriadi yang baru bertugas sepekan terakhir. “Ini berdasarkan evaluasi pelatih kiper, kami butuh pemain siap pakai,” kata pelatih 60 tahun itu.
Lantas apakah dengan penambahan ini akan ada kiper yang tersingkir, Satia masih enggan membeber. “Bisa iya bisa tidak. Nanti kita lihat hasil evaluasinya,” ungkap dia.
Saat ini Persiba punya penjaga gawang Tedi Heri, Dwi Yudha, dan Ferdiansyah. Dari tiga kiper tersebut, semuanya sudah diberi kesempatan tampil.
Pada sembilan laga terakhir, statistik lini belakang Persiba memang kurang kukuh. Beruang Madu kebobolan sembilan gol dan hanya mampu membobol gawang lawan dengan jumlah yang sama. Yusuf Efendi sementara ini jadi top skor tim dengan dua gol.
Tak hanya posisi penjaga gawang, dia memastikan bakal menambah pemain di lini belakang dan lini serang yang dinilai kurang tajam dalam memanfaatkan peluang. (*/hul/abi2/k16)