BALIKPAPAN – Tugas berat menanti Mieke Henny setelah terpilih sebagai ketua Pengurus Kota Persatuan Boling Indonesia (Pengkot PBI) Balikpapan periode 2019–2024. Menyediakan lintasan boling jadi tantangan utamanya yang terpilih kedua kalinya. “Lima klub yang ada meminta lintasan sebagai venue latihan, itu yang utama. Itu yang akan kami perjuangkan,” katanya selepas terpilih pada Muskot PBI Balikpapan, Sabtu (10/8).
Semenjak lintasan boling di Balikpapan Trade Centre tutup beberapa tahun lalu, atlet Balikpapan memang tak punya lokasi berlatih. Mereka terpaksa berlatih di Surabaya dan Jakarta dengan biaya sendiri.
Lanjut Mieke, setidaknya ada dua lokasi yang berpotensi jadi lokasi pembangunan lintasan boling. Pertama adalah di Gedung Parkir Klandasan (GPK) dan Arena Boling di Banua Patra milik Pertamina.
Untuk pembangunan lintasan boling di lantai delapan GPK, Mieke yang juga anggota DPRD Balikpapan itu menyebut sudah sempat dibahas. Hanya, masih terbentur aturan.
Padahal, lanjut dia, secara konstruksi dan luasan, area lantai delapan GPK sangat layak untuk jadi lintasan boling. “Ada aturan yang mewajibkan kami pinjam pakai dengan kontribusi. Kami juga harus menanggung operasional listrik sendiri,” ungkapnya.
Meski demikian, Mieke menyebut, bakal tetap berjuang agar pembangunan lintasan di lantai delapan bisa terealisasi. “Klub-klub inginnya di GPK, nanti dibahas lagi dengan pemerintah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pembangunan lintasan tidak hanya bermanfaat untuk atlet Balikpapan, bahkan Kaltim. Sebab, kata dia, sejauh ini hanya Bontang yang punya lintasan. Di samping itu, lintasan boling dipastikan berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.
GAGAL TAMPIL DI PON PAPUA
Jadi salah catu cabor yang berpotensi mendulang medali, boling dipastikan tak bakal dipertandingkan pada PON Papua 2020.
Wakil Ketua Pengprov PBI Kaltim Edny A Simorangkir mengaku cukup kecewa dengan keputusan ini. “Boling selama ini selalu mendapat medali, tentu kami dirugikan dan ini mengecewakan,” katanya di sela Muskot PBI Balikpapan. Lanjut Edny, pada PON Jabar lalu, Kaltim sukses mendulang satu emas dan satu perunggu. Padahal Kaltim, disebut dia, tak punya lintasan untuk berlatih.
Tak ambil bagian di PON Papua, Edny menyebut atlet boling Kaltim mengalihkan fokus ikut Kejurnas Boling di Jakarta, September nanti. Rencananya 12 atlet diturunkan pada lima nomor pertandingan.
“Kalau ada anggaran kami bawa 12 atlet. Namun, kalau tidak ada, nanti disesuaikan dengan anggaran,” ungkap dia. Soal ketiadaan lintasan boling, Edny menyebut Pengprov PBI Kaltim tidak tutup mata. Bahkan tahun depan rencananya dibangun lintasan di Samarinda. “Kemungkinan di kawasan Sempaja, tapi nanti akan dilihat lagi,” ucapnya. (*/hul/abi2/k16)