Tenis meja kaltim ditargetkan mampu tampil moncer di kandang. Menjadi tuan rumah Pra-PON 2019, medali emas menjadi bidikan utama.
SAMARINDA – Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Kaltim memastikan diri jadi tuan rumah di Pra-PON 2019. Agenda tersebut berlangsung di GOR Segiri, Samarinda pada 1-7 November.
Sekretaris PTMSI Kaltim Amirullah mengklaim SK dari Pengurus Besar (PB) PTMSI perihal penunjukan tuan rumah telah dikantongi. Dia menerangkan, segala persiapan terus dilakukan Pengprov PTMSI. Mulai berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga mempersiapkan atlet terbaik ke Pra-PON 2019 telah dilakukan. "Ya, kami sudah melakukan seleksi atlet lewat kejurprov di Berau Juli lalu. Hasilnya ada delapan tim yang memang menonjol kami proyeksikan tampil di Pra-PON 2019," sebut Amir, sapaannya.
Ditambahkannya, Pra-PON 2019 tenis meja di Kaltim diperkirakan diikuti 34 provinsi se-Indonesia. Hingga kemarin Pengprov PTMSI Benua Etam telah menerima 24 provinsi sebagai pendaftar. "Semoga bisa berjalan lancar dan tertib. Sebab target kami, selain sukses prestasi dengan meloloskan atlet di semua nomor, sukses pelaksanaan sebagai tuan rumah jadi fokus kami," beber Amir.
Sebagai pelaksana, Kaltim memang berambisi meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. Satu emas di nomor beregu putra jadi bidikan untuk dikuasai. Sementara beregu putri, Amir menargetkan minimal berada di zona medali. "Dengan jadi tuan rumah pra-PON, harapannya tim Kaltim yang terdiri dari empat putra dan putri makin termotivasi," pungkasnya. (asp/abi2/k16)