BALIKPAPAN – Jago Merah mengamuk jelang salat Id. Membuat panik warga sekitar Jalan Indrakila, Gang Taufik, RT 28, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara. Empat rumah kontrakan ludes terbakar. Termasuk 1 mobil Honda Mobilio dan 6 sepeda motor. Dari empat rumah tersebut, rumah nomor 24 dan 25 ditinggali. Rumah lainnya sedang kosong. Satu rumah sedang ditinggal ke Jakarta.
Api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 Wita, pada Minggu (11/8). Api lantas membakar sepeda motor kemudian mobil yang parkir di depan rumah. “Saya lihat api ada di sepeda motor, baru kena mobil. Karena berdekatan,” kata Fian warga setempat.
Beberapa saat kemudian dia pun berteriak minta tolong. Penghuni rumah kontrakan yang sedang tidur lelap itu juga mulai keluar dari rumah. Sementara warga lainnya mulai menyiram dengan air seadanya. Api yang diduga berawal dari kedua kendaraan tersebut kemudian mulai menjilat pintu hingga ke dalam rumah. “Api sudah besar. Dari bagian depan. Ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar Ketua RT 28, Misyanto.
Misyanto rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran. Persis di bagian belakang rumah kontrakan tersebut. Sebelum kejadian dia mendengar suara gaduh. Dia khawatir ada kambing dua ekor di depan rumahnya dicuri orang.
“Saya keluar lihat, rupanya ada api di sekitar kendaraan yang parkir depan rumah kontrakan itu,” tuturnya. Kendaraan tak sempat lagi diselamatkan. Dua kontrakan, ada dua kepala keluarga dengan lima jiwa.
Seluruh kendaraan tadi tak sempat diselamatkan, karena api cepat membesar. Ada satu motor berada di dalam rumah kontrakan yang ditinggal pemiliknya ke Jakarta. Di rumah nomor 24, ada dua motor dan satu mobil, kemudian di rumah nomor 25 ada tiga motor.
Beberapa menit kemudian tiba empat mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan termasuk satu tangki air. Mereka menyemprotkan dari segala penjuru. Jalan yang lebar membuat petugas leluasa bekerja. Kurang lebih 1,5 jam, api sudah padam.
Lokasi kebakaran dipasangi garis polisi. Saat ini masih diselidiki penyebab api mulai timbul. Kerugian ditaksir ratusan juta itu, polisi meminta keterangan sejumlah saksi. “Masih kami kumpulkan keterangan dan alat bukti,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta. (aim/ms/k18)
