Kata BNPB, Udara di Riau dan Kalteng Mulai Membaik

- Minggu, 11 Agustus 2019 | 09:52 WIB

JAKARTA-  BPNB masih menanggulangi kebakaran hutan yang melanda di beberapa titik di Sumatera dan Kalimantan. Hingga berita ini diturunkan, baru kondisi udara Pekanbaru dan Palangkaraya yang dilaporkan bisa cukup terkendali.

“Untuk kualitas udara di Pekanbaru, Riau sudah mulai baik sementara kualitas udara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sudah mulai sedang,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.

Agus menambahkan, berdasarkan laporan parameter jarak pandang atau visibilitas yang terpantau pada malam ini di kedua kota tersebut, disebutkan bahwa visilibitas di Palangkaraya 5 km (berasap), dan Pekanbaru 7 km (cerah berawan).

Sementara untuk wilayah lain, data yang sudah masuk mencatat ambi 9 km (berawan), Palembang >= 10 km (berawan), Pontianak 1.5 km (berasap), Pangkalan Bun 6 km (cerah berawan), Palangkaraya 5 km (berasap), Baringin-Muara Teweh 2.5 km (berasap), Sanggu-Buntok 3 km (berasap), dan Banjarmasin >= 10 km (cerah).

Dari data yang dihimpun, jumlah titik panas pada kategori sedang dan tinggi berjumlah total 205 titik dengan rincian kategori sedang 153 titik dan kategori tinggi 52 titik.

Untuk kategori sedang, persebaran titik panas teridentifikasi di Bengkulu 4 titik, Gorontalo 4, Jambi 2, Jawa Barat 3, Kalimantan Barat 12, Kalimantan Selatan 2, Kalimantan Tengah 12, Kalimantan Timur 10, Kalimantan Utara 7, Lampung 10, Maluku 5, NTT 32, Riau 4, Sulawesi Barat 1, Sulawesi Selatan 8, Sulawesi Tengah 19, Sulawesi Tenggara 6, Sulawesi Utara 8, dan Sumatera Selatan 4.

Sedangkan pada kategori tinggi, sejumlah 52 titik tersebar di wilayah Kalimantan Barat 9 titik, Sumatera Selatan 7, Lampung 7, Kepulauan Babel 5, Sulawesi Tenggara 5, NTT 4, Kalimantan Tengah 3, Sulawesi Tengah 3, Kalimantan Tengah 3, Riau 2, Jawa Barat 1 dan Sulawesi Selatan 1.

“Personel gabungan masih bekerja keras untuk memadamkan api,” tambah Agus. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PGRI Desak Tak Ada Lagi Guru Kontrak

Sabtu, 27 April 2024 | 08:46 WIB

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X