JAKARTA– Perjalanan band D’Masiv memasuki tahun ke-16. Untuk merayakan itu, mereka merencanakan sebuah konser bertajuk #LOVECONCERT. Rencananya, konser tersebut berlangsung 6 September mendatang di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat.
Kelima personel, Rian Ekky Pradipta (vokalis), Rayyi Kurniawan (basis), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Dwiki Aditya (gitaris), dan Wahyu Piadji (drumer), sedang mempersiapkan pelaksaan konser tersebut. Pengumuman soal #LOVECONCERT cukup menarik perhatian. Sebab, bulan lalu saat tampil di Lombok vokalis dan basis mereka sempat cekcok di panggung. Hal itu kemudian memicu dugaan bahwa ada masalah dalam band D’Masiv. Meskipun, mereka sudah menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
Ditemui dalam jumpa pers Kamis siang (8/8) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rian mengungkapkan bahwa rencana konser sudah ada sejak lama. ’’Yang pasti (soal pertengkaran), itu merugikan kami, sih. Soalnya banyak yang nanya, ’aman nggak nih mengundang D’Masiv,’’ ucap Rian. Bahkan, pernah ada selentingan bahwa percekcokan mereka di panggung hanyalah gimmick band tersebut untuk mempromosikan #LOVECONCERT. Rian secara tegas membantah tudingan itu. Apa yang terjadi murni karena kesalahpahaman antara Rian dan Rayyi. ’’Buktinya kami nggak mau datang di acara gosip. Bagi kami, masalah itu bukan untuk konsumsi publik,” jelasnya.
Rian menyebut perselisihan dalam sebuah grup adalah hal wajar. Setiap orang punya pemikiran atau persepsi sendiri. Bahkan, sebelumnya, Rian mengatakan pernah terlibat cekcok dengan Rama di panggung.
Kini Rian menyatakan bahwa hubungannya dengan Rayyi baik-baik saja secara profesional. Setiap latihan atau ada pertunjukan mereka bekerja selayaknya rekan satu grup. Sebab, tak hanya konser yang harus mereka lakukan. Ada beberapa gigs dan juga kontrak yang harus diselesaikan bersama-sama. ’’Mohon doanya aja supaya semuanya berjalan baik,” pinta Rian yang mengungkapkan tak mau berkomentar lebih banyak.
Rayyi juga tak banyak bicara. Sepanjang acara, pria berambut gondrong itu lebih banyak diam. Di sesi akhir jumpa pers, Rayyi meninggalkan tempat terlebih dahulu. ’’Sudah dulu, ya,” kata salah seorang panitia sambil membimbing Rayyi keluar. (len/jan)
