Kasus NPC Bergulir ke Meja Hijau

- Sabtu, 10 Agustus 2019 | 13:21 WIB

SAMARINDAPengusutan rasuah hibah di National Paralympic Committee (NPC) terus berlanjut. Sejauh ini, Korps Adhyaksa Benua Etam, baru menahan dua dari delapan tersangka. Sementara sisanya, bakal menyusul perlahan.

“Belum tahap II untuk tersangka sisanya,” tutur Abdul Farid, kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kaltim, kemarin (9/8).

Untuk Ar dan Tf, dua tersangka yang telah ditahan di Rutan Klas IIA Sempaja, 31 Juli lalu, berkasnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Samarinda, 12 Agustus nanti. Mereka akan didakwa Pasal 2 dan Pasal 3 UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mengapa enam tersangka lainnya belum diproses, sambung dia, penyidik masih melengkapi berkas mereka untuk dilimpahkan ke penuntut umum.

Untuk diketahui, kasus ini bermula ketika dua atlet disabilitas Kaltim yang berlaga dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Pekanbaru, Riau, 2014 lalu, melaporkan sejumlah kejanggalan dalam perhelatan lima tahunan itu. Khususnya pendanaan atlet yang berlaga. Kedua atlet itu, Iksan Setiawan dan Muhammad Ali.

Kejanggalan yang dilaporkan kedua atlet itu medio 2016 itu, antara lain aksesori pertandingan seperti kursi roda yang terbilang mudah rusak. Padahal, panitia NPC yang mengawal para atlet berlaga mengklaim barang itu dibeli dari Kanada.

Begitu pula dengan honorarium yang justru para atlet harus menandatangani kuitansi kosong. Persekot (uang muka) plus bonus cair, justru dipangkas panitia dengan dalih adanya administrasi. Bahkan, urusan pemusatan pelatihan daerah (puslatda) para atlet disabilitas itu diangkut dengan mobil bak terbuka. (*/ryu/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X