PSM Makassar tergolong klub yang punya basis pendukung besar. Tidak hanya di kandang. Hampir di seluruh daerah di Tanah Air selalu ada The Macz Man–sebutan suporter PSM Makassar. Hebatnya, jumlah mereka juga sama banyaknya ketika di kandang lawan. Termasuk di Samarinda. Penonton dengan warna dominan merah marun turut menyesaki tribune suporter tamu. Di beberapa tempat, mereka bisa lebih berisik ketimbang suporter tim tuan rumah.
Nah, menghadapi situasi itu, Pusamania, pendukung Borneo FC yang merupakan tuan rumah laga nanti sore, berupaya mengimbangi animo suporter tim tamu. Pusamania tidak ingin kalah jumlah.
Berada di kawasan heterogen, Samarinda memang dihuni banyak penduduk dari luar Kalimantan. Salah satu yang masif ialah asal Sulawesi atau Makassar. Walhasil, wajar jika setiap PSM bermain di Kaltim selalu ada yang hadir mendukung.
Dirigen Pusamania Arifin menuturkan, The Macz Man di Kaltim tersebar di beberapa daerah. Namun, ketika PSM bermain di satu tempat, semua kompak berkumpul. "Kami punya hubungan baik dengan The Macz Man regional Kaltim. Mereka salah satu suporter yang kompak," ujar Arifin.
Meski memiliki hubungan baik, di lapangan kedua suporter tetap menjadi rival. Selama 90 menit saling mendukung tim kebanggaan masing-masing. "Kalau di lapangan saling mendukung tim masing-masing. Setelah pertandingan seperti saudara lagi. Karena sama-sama mencari nafkah di Samarinda atau Kaltim," imbuhnya.
Ditanya soal dukungan untuk Borneo FC, Arifin menegaskan tidak akan kalah jumlah dengan The Macz Man. Teriakan mereka juga akan lebih lantang memberi dukungan. "Kami ingin Borneo FC dapat kemenangan. Tentu hasil tersebut perlu perjuangan yang besar. Jadi kami akan mendukung penuh," pungkasnya. (*/abi/ndy/k8)
