Episode buruk Persiba Balikpapan masih terus berlanjut. Menghadapi tuan rumah Madura FC, Bryan Cesar cs dipaksa tunduk dengan skor tipis 0-1 saat melawat ke Stadion Ahmad Yani, Kamis (8/8).
SUMENEP - Gol tunggal pemain Madura FC Riswan Yusman pada menit 18 sudah cukup membuat tuan rumah merebut tiga poin. Tambahan tiga poin atas Persiba membuat Madura FC lepas dari zona merah.
Kekalahan kemarin memperpanjang rekor tak pernah menang Persiba saat jumpa Madura FC. Hasil pertandingan tersebut juga membuat Persiba belum sekalipun menang di empat laga terakhir.
Tercatat, kali terakhir Persiba menang adalah saat melumat Persatu Tuban 3-0. Setelah itu, skuat Persiba seperti lupa caranya menang. Kalah 0-2 saat menjamu Persik, kalah 1-2 saat bertandang ke Biak dan hanya memetik hasil imbang 1-1 di Martapura pekan lalu.
Hasil negatif kontra Madura FC juga membuat Beruang Madu masuk zona degradasi bersama Persatu Tuban wilayah timur dengan koleksi delapan poin.
Meski mendominasi laga, pelatih Persiba Satia Bagdja Ijatna menyebut, penyelesaian akhir masih jadi masalah utama pada laga kemarin. Akibatnya sejumlah peluang emas yang didapat tak mampu dikonversi menjadi gol.
“Pemain terlalu terburu-buru dan tidak tenang, mereka juga masih kerap salah oper,” kata Satia selepas laga.
Tak hanya persoalan finishing, Satia juga menyorot komunikasi lini belakang yang masih bermasalah. Pada laga kemarin pemain Madura FC bisa mencetak gol yang bermula dari sepak pojok.
“Komunikasi antara kiper dan penjaga gawang memang perlu dibenahi,” ungkap Satia.
Pelatih 60 tahun ini meneruskan, performa pemain memang tidak 100 persen lantaran menjalani tiga tandang berturut-turut. “Stamina memang terkuras, kita away ke Biak, Martapura lalu lanjut ke Madura,” ungkapnya.
Selanjutnya Persiba akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Batakan, Kamis (15/8). (*/hul/abi2)
