Melawan Sejarah Spielberg

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 12:18 WIB

SPIELBERG- Ducati kembali berkesempatan mengejar kemenangan di sirkuit favoritnya, Red Bull Ring, Austria akhir pekan ini (11/8). Sirkuit sepanjang 4,318 kilometer itu selalu menjadi etalase pembalap Ducati untuk show of force,sejak kembali menggelar race MotoGP 2016 silam. Catatan sejarah tersebut sangat berpihak kepada Ducati.

Rider Ducati silih berganti memperlihatkan superioritas mereka terhadap rider Repsol Honda, Marc Marquez. Tetapi, Marquez selalu memberikan tekanan dalam dua musim terakhir. Meskipun beruntun selalu finis di posisi kedua, Marquez terus memangkas gap dari para pembalap Ducati.

Tantangan bakal semakin berat buat Ducati. Apalagi, Marquez musim ini tampil begitu solid. Didukung RC213V yang sangat klop dengan riding style pembalap Spanyol tersebut. Performa impresif Marquez belum sejauh ini belum terbendung ketika balapan berlangsung.

"Itu (Red Bull Ring) merupakan lintasan khas Ducati. Tetapi tahun lalu dia (Marquez) finis di depan saya. Jadi, itu tidak akan mudah untuk mengalahkan dia meskipun lintasan sangat bagus buat kami," papar jagoan Ducati, Andrea Dovizioso dikutip Bike Sport News.

Saat ini, Marquez unggul 63 poin dari Dovizioso yang menempati posisi kedua di tabel klasemen pembalap. Tetapi torehan Dovi saat balapan edisi 2017 menjadi penyemangat utamanya. Kala itu, dia unggul 0,176 detik dari Marquez saat balapan.

Musim ini dominasi Marquez semakin menjadi-jadi. Dari sepuluh grand prix, dia mendulang enam kemenangan, dan tiga kali finis sebagai runner up. Adapun satu balapan lainnya, Marquez gagal finis alias DNF (did not finish).

"Itulah kenyataannya. Dia bersama Honda lebih kuat dan mereka menempatkan para pesaingnya dalam krisis, bukan hanya kami (Ducati)," urai Dovizioso.

Pembalap Italia itu kembali naik podium setelah absen dalam tiga balapan sebelumnya. Di GP Republik Ceko akhir pekan lalu, Dovi finis kedua setelah Marquez. Balapan di Austria akhir pekan ini menjadi kesempatan terbesar buat dia kembali di podium tertinggi setelah balapan pembuka di Lusail, Qatar.

Sementara itu, Honda yang sedang mengalami puncak dominasi mereka berupaya mempertahankan status quo. Sesi tes pasca balapan di Brno Senin (6/8) lalu juga memberikan input penting buat Marquez dan timnya. Datang ke Spielberg menjadi tantangan keempat buat dia sejak Austria kembali masuk kalender, 2017 silam.

"Red Bul Ring adalah sirkuit yang sangat unik. Membutuhkan kemampuan pengereman dan kekuatan motor yang sama baiknya," papar rider 26 tahun tersebut. Marquez kembali didampingi Stefan Bradl yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Red Bull Ring. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X