Panglima TNI ke Samboja, Ada Apa?

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 11:15 WIB

BALIKPAPAN¬-Calon ibu kota negara masih jadi teka-teki. Meski sudah dipastikan di Pulau Kalimantan, kepastian di provinsi mana masih jadi bola liar yang dimainkan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, pertemuan antara Gubernur Kaltim Isran Noor dan Presiden 5 Agustus lalu batal dilakukan. Padahal agenda tersebut bisa memberikan secerca harapan.

Rabu (7/8), Kaltim kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ada isu kedatangannya terkait meninjau lokasi calon ibu kota negara.

Mengingat sebelumnya, ada pertemuan antara TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (kemenkopolhukam) membahas posisi Kaltim dari sisi infrastruktur dan keamanan wilayah. Yang lebih diunggulkan dibandingkan Kalteng dan Kalsel. “Belum diputuskan,” kata Hadi sambil tersenyum.

Menggunakan Boeing 737 VIP milik TNI Angkatan Udara (AU), Hadi dan rombongan tiba siang. Disambut Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Subiyanto dan Wakapolda Kaltim Brigjen Eddy Sumitro Tambunan. Dilakukan pertemuan tertutup sebelum Panglima TNI meninggalkan gedung VIP Bandara SAMS Sepinggan. Tujuannya ke Samboja, Kutai Kartanegara.

“Enggak ada kaitannya,” kata Hadi saat ditanya tujuannya ke Samboja. Adapun ke Samboja, dirinya meninjau lokasi Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodam VI/Mulawarman di Amborawang. Di sana panglima TNI menerima paparan dari Komandan Satuan Tugas Latihan Tempur (Dansatgas Latpur), Kolonel Inf Muhammad Yasin terkait rancangan peningkatan sarana dan prasarana latihan guna menunjang profesionalisme prajurit.

Panglima menyebut pelaksanaan pembangunan wilayah pertahanan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal pembebasan lahan. TNI memerlukan sekitar 50 hektare lahan untuk pembangunan markas komando TNI dan fasilitas pendukung. “Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan” ujar Hadi.

Setelah dari Puslatpur, Hadi kembali ke VIP Room Bandara SAMS Sepinggan. Jadwal adanya sesi wawancara dengan media urung dilakukan.

Hadi dengan tergesa-gesa menuju bus yang akan mengantarkannya ke pesawat. Namun, dalam kesempatannya, saat awak media menanyakan apakah Kaltim memenuhi syarat sebagai ibu kota negara, dirinya memberikan sinyal positif. “Memenuhi syarat,” ucapnya. Panglima TNI dan rombongan lantas bertolak menuju Samarinda untuk menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Stadion Sempaja, Samarinda, hari ini (8/8). (rdh/riz/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X