SAMARINDA–Murhum (22), korban tenggelam yang terjun bebas dari Jembatan Makota II, Minggu (4/8), akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi jatuhnya. Sekitar 300 meter, jasad ditemukan pukul 09.50 Wita, kemarin (6/8).
Informasi sebelumnya, Murhum sedang dilanda patah hati. Pujaan hatinya tak dapat melanjutkan kisah asmara dengan beberapa alasan. Di antaranya, fokus sekolah dan larangan orangtua. Dua lembar baju pemberian sang kekasih, sempat dikembalikan sebelum dirinya memutuskan jalan untuk mengakhiri hidup.
Murhum terjun bebas dengan posisi telentang. Kepala Unit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana menjelaskan, radius sekitar 300 meter dari titik terakhir. “Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka," jelasnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi menuturkan, korban tersebut benar lompat dari jembatan lantaran masalah percintaan. “Ada pertengkaran dengan kekasihnya,” jelas dia. Murhum yang akrab dengan panggilan Bala’ itu ditemukan masih dengan pakaian lengkap dan posisi tertelungkup. “Baju biru tua dan celana hitam panjang yang disebutkan oleh saksi, dan itu benar,” jelasnya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Jalan Mangku Jenang, RT 21, Kelurahan Simpang Pasir, Palaran. Tepatnya di kediaman tantenya. Jasad akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) tidak jauh dari rumah duka. "Permintaan keluarga seperti itu, jadi kami tidak bisa menolak. Selain itu, di polisi sudah membuat surat pernyataan untuk menolak untuk dilakukan autopsi,” tegasnya. (*/dra/dns/k8)