PROKAL.CO, SAMARINDA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim menggelar rapat pleno penetapan calon Ketua DPRD Provinsi Kaltim. Hasilnya, ada 4 nama terkuat yang akan menduduki kursi nomor satu di DPRD tersebut.
"Nama-nama calon Ketua DPRD Kaltim dari Partai Golkar adalah Makmur HAPK, H Syahrun, Mahyunadi dan Syarkowi V Zahri ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar," kata Sekretaris Jenderal DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir, Selasa (6/8/2019).
Menurut Kadir, 4 nama ini adalah kader-kader partai Golkar Kaltim yang terbaik. Untuk mengerucut satu nama yang terpilih, DPP Partai Golkar bersama DPD Golkar Kaltim akan membahasnya dan diperkirakan akhir Agustus 2019 ini, sudah ada calon Ketua DPRD Provinsi yang terpilih periode 2019-2024.
"Alhamdulillah, partai Golkar dipercayai masyarakat menang di Kalimantan Timur memperoleh 12 kursi di DPRD Provinsi Kaltim yang ditetapkan oleh hasil Rapat Pleno KPU. Sehingga kami tindak lanjuti dengan mengajukan calon Ketua DPRD dan secepatnya akan diputuskan," kata Kadir.
Disinggung adanya masing-masing calon Ketua DPRD Provinsi ini melakukan lobi politik ke DPP, Kadir meyakini kader partai Golkar akan tetap menjaga etika politik dan tunduk dengan ketetapan partai Golkar meski nantinya terjadi dinamika didalam tubuh partai dalam pemilihan Ketua DPRD.
Sementara itu, salah satu calon Ketua DPRD Provinsi, Syarkowi mengatakan dirinya sebagai kader Golkar ketika ditunjuk menjadi Ketua DPRD akan siap melaksanakan amanah diberikan.
"Saya siap saja sebagai kader partai Golkar," kata Syarkowi yang menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Kaltim.
Syarkowi menambahkan pada rapat pleno DPD Golkar Kaltim mensyaratkan Ketua DPRD Provinsi merupakan kader yang menjadi pengurus harian Partai Golkar. Kemudian, pendidikan minimal S1 dan punya pengalaman menjabat anggota legislatif.
"Syarat pernah menjabat anggota legislatif dalam rapat pleno ada aspirasi lhal ini ditoleransi. Dan, syarat lainnya Ketua DPRD juga mempertimbangkan perolehan suara di Pileg, tetapi ini bukan menjadi pertimbangan utama," kata Syarkowi.
Mahyunadi mengatakan dirinya akan melakukan lobi kepada DPP Partai Golkar untuk membawa amanah dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur dan Berau agar bisa menjadi Ketua DPRD Provinsi.
"Saya yang bawa amanah dari masyarakat Bontang, Kutai Timur dan Berau, untuk melobi ke DPP agar terpilih menjadi Ketua DPRD Provinsi Kaltim," katanya. (mym)