Jangan Remehkan Manfaat Menggendong

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:46 WIB

Menggendong ternyata sangat istimewa pasca-persalinan. Karena mampu memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Calon ibu diharapkan mempersiapkan diri, agar bisa menggendong dengan baik dan tepat.

 

Jangan anggap remeh manfaat menggendong bayi. Riset menunjukkan menggendong meningkatkan intensitas menyusui, terlebih bila dilakukan sejak bayi baru lahir. Hal ini terjadi karena efek dari skin-to-skin. Atau sentuhan kulit langsung antara ibu dan anak saat menggendong. Menggendong pun sebagai upaya dukungan pemberian ASI eksklusif oleh ibu. Seperti dituturkan konsultan Malisa Sudirman, konsultan dari Komunitas Balikpapan Menggendong (BMG).

“Apakah sambil menggendong bisa menyusui? Bisa, dan teknik menggendong itu beragam serta bisa dipelajari. Salah satunya menggendong dengan teknik kangaroo mother care, yang dibutuhkan bayi prematur agar membantu berat badannya meningkat,” ungkap perempuan berkacamata ini saat Pekan ASI Sedunia, akhir pekan lalu.

Malisa melanjutkan, saat aktivitas menyusui sambil menggendong atau nursing in carrier (NIC), disarankan anak digendong dengan posisi tubuh tegak lurus dan memiliki kemampuan mengisap yang baik. Melisa mengingatkan, jika melakukan NIC pada saat anak masih usia newborn 0-3 bulan, dan menggunakan gendongan, selalu pastikan anak tertopang dengan baik. Posisi kepala lebih tinggi dari badan serta tidak tertutupi gendongan untuk menghindar anak lemas saat dalam gendongan.

Perempuan yang mendapatkan sertifikat dari Consultant School of Babywearing United Kingdom ini mengatakan, tidak hanya anak, para ibu pun memperoleh banyak dampak positif dari kegiatan menggendong. Selain mempermudah ketika menyusui dan meningkatkan berat badan bayi, menggendong mampu membuat bayi lebih bahagia dan sehat, mengurangi baby blues atau depresi yang dialami ibu pasca-persalinan, ibu lebih percaya diri dalam mengurus anak. Nyatanya menggendong tidak menghambat aktivitas sehari-hari.

“Ketika kita melakukan menggendong, kita masih dapat melakukan berbagai pekerjaan. Tapi tidak disarankan ketika memasak sambil menggendong, ataupun ketika berkendaraan. Bila menggunakan kendaraan roda empat, bayi sebaiknya diletakkan dalam car seat,” tuturnya.

Ia percaya, dengan menggendong maka pemberian ASI eksklusif pada anak bisa dilakukan. Selain itu dengan menggendong juga mengajarkan arti kesabaran dan memperdalam ikatan ibu dengan si anak. Di mana di era sekarang, kamu ibu modern lebih menggunakan jasa baby sitter untuk merawat sang anak ketimbang merawatnya sendiri.

“Pengalaman menggendong dan membangun sebuah ikatan itu butuh pengorbanan serta waktu yang lama. Bila dilakukan sejak lahir hingga cukup umur 4 tahun, itu sangat luar biasa,” ucapnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X