Sopir Menghilang setelah Antar Korban

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:06 WIB

Hingga saat ini polisi masih lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat perempuan dalam kontainer. Sementara Am, kunci atas petaka tersebut bak hilang ditelan bumi.

 

TANJUNG REDEB – Jajaran Satreskrim Polres Berau kini memburu Am, salah satu sopir truk yang membawa Mariani (35), korban kecelakaan lalu lintas di Labanan, sekira pukul 19.15 Wita, Sabtu (4/8). Am yang disebut membawa Mariani dari lokasi kecelakaan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, diduga tidak menyelesaikan tugasnya dan malah menempatkan Mariani ke dalam kontainer di kawasan Rinding, Teluk Bayur.

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kanit Laka Ipda Ngatijan menuturkan, pihaknya telah memeriksa dua saksi dan masih memburu Am yang membawa Mariani setelah mengalami kecelakaan di Kilometer 17 Labanan.

“Dua orang telah kami periksa dan statusnya saat ini saksi. Pengakuan mereka, sopir yakni Am, menurunkan mereka di Jalan Stasiun, Kecamatan Teluk Bayur, kemudian membawa korban (menuju rumah sakit) seorang diri,” katanya kepada Berau Post, Senin (5/8).

Masih dari hasil pemeriksaan saksi, disebutkan setelah mengantarkan korban, Am langsung menuju Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. Kemudian Am meminjam motor kawannya di Jalan Cut Nyak Dien dengan alasan ingin membeli makan dan meninggalkan truknya di jalan tersebut.

“Tidak berselang lama, Am kembali menjemput dua saksi tersebut yang inisialnya masih kami rahasiakan (yang sebelumnya ditinggalkan di Jalan Stasiun). Setelah itu, Am pun menaruh kedua rekannya tersebut di simpang 4 Labanan kemudian mengatakan korban sudah dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai. Tidak berselang lama, Am kembali pergi. Setelah itu, nomor telepon Am sudah tidak aktif lagi,” bebernya.

Namun, Ngatijan belum bisa memastikan, apakah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, atau meninggal karena ditinggal di dalam kontainer, atau karena hal lain. “Kuncinya ada pada Am. Jika Am sudah berhasil diamankan, semua akan terungkap,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Agus Arif Wijayanto menuturkan, pihaknya juga belum bisa memberikan komentar. Sebab masih melakukan pengejaran terhadap Am. “Sabar ya, saat ini kami masih buru Am untuk mengetahui motif di balik ini semua,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan yang masih mengenakan jaket berwarna oranye, ditemukan segerombolan anak-anak yang bermain petak umpet di dalam sebuah kontainer, di Jalan Marsma Ishwayudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, sekira pukul 10.00 Wita, Ahad pekan lalu.

Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa, terbujur kaku dalam keadaan terduduk dan memangku tas hitam. Di tempat korban ditemukan, juga ada cairan  yang diduga darah menggumpal.  (*/hmd/udi/ypl/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X