TENGGARONG – Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Mahakam, kemarin (5/8) sekitar pukul 07.00 Wita. Jasad itu pertama dilihat oleh motoris kapal feri bernama Toni di Pal 9, RT 23, Desa Loa Kulu Kota. Petugas kemudian bergegas melakukan evakuasi.
Kapolsek Loa Kulu Iptu Dharwies Yusuf menjelaskan, semula motoris itu mengira jasad yang mengapung adalah bangkai hewan yang juga pernah dia temukan sebelumnya. Namun, setelah balik mengantar penumpang dari Loa Kulu Kota ke Desa Jongkang, perahunya kembali menyenggol jasad tersebut.
Setelah dilihat dari dekat, ternyata benda tersebut adalah jasad manusia. "Saksi langsung melaporkan peristiwa ini kepada petugas kepolisian dan langsung dilakukan evakuasi," terang Dharwies
Menurut Dharwies, wajah korban tak asing bagi sebagian warga di Desa Jongkang lantaran sering berkeliaran. Hanya, warga tak mengetahui keluarga serta identitas korban. Setelah dilakukan evakuasi, Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa pun menyambangi lokasi kejadian bersama Tim Identifikasi Polres Kukar.
Di RSUD AM Parikesit, jasad tersebut langsung diperiksa dan dilakukan visum luar. Sejumlah barang ditemukan. Di antaranya cincin emas imitasi, STNK motor di dalam tas, serta sejumlah tasbih di kantong celananya. Juga ada tasbih yang dikenakan di tangan.
Petunjuk lain dari kondisi fisik korban, yaitu ditemukan tato di lengan kanan serta gigi tidak lengkap di bagian atas dan bawah. Diperkirakan korban tenggelam tiga hari lalu. “Sebab sudah dalam keadaan rusak dan mengapung di sungai," terang Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa.
Usia korban diperkirakan 50–65 tahun juga terdapat jenggot serta tinggi badan 164 sentimeter. Pakaian korban berwarna putih dan celana berwarna hitam. "Untuk saat ini tidak terlihat tanda-tanda kekerasan pada korban. Masih dalam penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya. (qi/kri/k16)