WASHINGTON DC–Dengan segala tingkahnya yang bandel di atas lapangan, Nick Kyrgios tetap salah satu petenis muda yang memiliki talenta besar di pentas ATP saat ini. Dan itu kembali dia buktikan di Washington Open 2019 kemarin dini hari.
Dia menjadi kampiun setelah di partai puncak petenis Australia 24 tahun itu menumbangkan ranking sepuluh dunia asal Rusia Daniil Medvedev 7-6(6), 7-6(4). Hasil ini membuat Kyrgios meraih gelar keduanya musim ini. Ranking-nya juga langsung terkerek dari peringkat 52 ke 27 dunia.
“Ini salah satu pekan terbaik dalam hidupku. Saya telah melakukan sebuah langkah besar. Semoga aku bisa meneruskannya,” ucap petenis yang kini mengantongi enam gelar ATP sepanjang karier dilansir NBC Sports.
Langkah besar yang dia maksud adalah usahanya menjadi pribadi yang lebih baik di dalam maupun luar lapangan. Kyrgios mengaku saat ini melakukan gerakan membersihkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Hal yang membuat dirinya sepanjang pekan ini merasa seperti “pemain tenis tradisional”. “Percayalah, saya sedang bekerja keras untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.
Meski demikian, bukan berarti kebandelannya telah hilang semua. Masih ada momen-momen yang menyita perhatian saat dia bertanding. Dari gerakan pukulannya yang nyentrik seperti pukulan di antara dua kaki sambil menghadap belakang, hingga melakukan pukulan servis dari bawah perut yang terlihat seperti meremehkan lawan.
Belum lagi aksi melempar botol ke kursi wasit di babak 16 besar. Kemudian tingkahnya yang mengantarkan sepatu untuk Stefanos Tsitsipas di semifinal.
Saat itu Tsitsipas membutuhkan sepatu baru yang dikirim oleh staf pelatih. Saat sepatu baru itu akan diberikan ke salah satu ball boy, Kyrgios menyambarnya untuk dia berikan ke Tsitsipas. “Itu memang caranya untuk nyaman di atas lapangan. Aksinya itu menghibur,” ucap Tsitsipas.
Lepas dari itu semua, tidak ada yang meragukan Kyrgios petenis yang berbahaya. Kemenangan atas Medvedev membuatnya kini punya rekor 5-1 melawan ranking sepuluh besar dunia sepanjang tahun ini.
Sampai saat ini dia masih satu-satunya petenis yang sanggup menang di pertemuan pertama melawan tiga petenis terbaik dunia saat ini yakni Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer. “Semuanya orang tahu bagaimana permainannya (Kyrgios) saat sedang 'ingin bermain'. Dan sepanjang pekan ini dia sangat 'ingin’ bermain',” ucap Medvedev. (irr/jpg/ndy/k16)