Oleh: Didit Puji Hariyanto, SST
Staf Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kutai Barat
Pendidikan merupakan sektor yang mendapatkan alokasi APBN sebanyak 20 persen dari total APBN. Jasa pendidikan satu di antara banyak sektor yang diklasifikasikan ke dalam KBLI untuk menerangkan kontribusinya terhadap PDRB suatu wilayah.
Jasa pendidikan mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai tingkatan dan untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga mencakup pengajaran terutama mengenai kegiatan olahraga, hiburan, dan penunjang pendidikan.
Pada 2018, diketahui dari laman Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat bahwa laju pertumbuhan ekonomi untuk kategori P yaitu jasa pendidikan meningkat 7,17 persen. Angka ini merupakan angka yang besar jika dibandingkan dengan angka yang lain. Contohnya, jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Kabupaten Mahakam ulu yang angkanya hanya 5,39 persen, 7,17 persen masih lebih tinggi. Angka ini juga menjadi lebih besar apabila dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi keseluruhan untuk Provinsi Kalimantan timur yang hanya 2–3 persen. Angka 7,17 persen ini juga lebih besar daripada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5 persen.
Meski laju pertumbuhan ekonomi untuk jasa pendidikan lumayan tinggi sekitar 7,17 persen, kontribusi jasa pendidikan terhadap keseluruhan PDRB di Kabupaten Mahulu sangat rendah, yaitu 0,17 persen. PDRB Kabupaten Mahulu 2018 sebesar Rp 2,5 triliun sedangkan kontribusi jasa pendidikan terhadap PDRB hanya Rp 4,2 miliar.
Laju pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari tren data untuk kategori P tahun 2011–2018. Diketahui dari tren data tersebut pada 2011–2018 terjadi fluktuatif data setiap tahun. Laju pertumbuhan ekonomi sektor jasa pendidikan tertinggi pada 2013 yaitu 25,14 persen, kemudian di tahun berikutnya pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan alias negatif hingga 2016.
Kejadian ini tidak berlangsung sepanjang tahun, 2016 adalah titik jenuh atau titik balik bagi sektor jasa pendidikan. Diketahui bahwa mulai 2016–2018, laju pertumbuhan ekonomi sektor jasa pendidikan mulai berubah, selalu positif atau mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Mengapa laju pertumbuhan jasa pendidikan bisa 7,17 persen? Salah satu faktornya bisa karena hal ini. Kami coba ungkapkan data Dinas Pendidikan Mahakam Ulu terkait jumlah sekolah, guru, dan murid, diketahui total sekolah baik TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Mahulu pada 2017 sebanyak 91 sekolah. Sementara itu, pada 2018 total sekolahnya berjumlah 93. Ada penambahan dua sekolah yang merupakan penambahan dari sekolah dasar.
Jika dilihat dari jumlah total guru di Kabupaten Mahulu, diketahui pada 2017 jumlah guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK sebanyak 885 guru, sedangkan 2018 jumlah gurunya 941. Ada penambahan 56 guru pada 2018.
Jika ditinjau dari segi jumlah murid, diketahui total murid di Kabupaten Mahulu pada 2017 sebanyak 7.965 murid sedangkan pada 2018 total muridnya adalah 8.488 orang.
Data terkait PDRB menurut Lapangan Usaha sudah dirilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat di laman mahulukab.bps.go.id pada 31 Juli 2019. Silakan kunjungi website kami karena data itu gratis. (ypl/k16)
