Keutamaan Puasa Arafah

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 10:01 WIB

Oleh: Sri Ayu Rayhaniah

Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Samarinda

 

 

Bertepatan 11 Agustus, pekan ini umat Islam akan merayakan Iduladha 1440 Hijriah, hari yang dinanti-nantikan banyak umat Islam, hari yang mulia. Iduladha dikenal dengan hari raya haji ataupun hari raya kurban. Sebagian muslim melaksanakan ibadah haji dan sebagian lainnya menyembelih hewan kurban. Ibadah haji salah satu rukun Islam sedangkan kurban merupakan kesempatan untuk berbagi kepada sesama.Ibadah-ibadah yang memiliki nilai tinggi di hadapan Allah SWT.

Selain ibadah haji dan kurban, pada hari sebelumnya juga ada ibadah yang tidak kalah nilainya, yaitu puasa Arafah. Puasa sunnah muakkad yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak berhaji ini bertepatan 9 Zulhijah, yang insyaallah jatuh pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Berbeda dengan haji dan kurban yang perlu bujet tertentu, puasa Arafah bisa dilakukan oleh semua muslim yang memiliki kesehatan dan tidak berhalangan.

Dikutip dari buku The Miracle of Fast, karya H Amirulloh Syarbini, MAg, ada lima keutamaan puasa Arafah. Pertama, memperoleh keberkahan umur. Allah memberikan keberkahan umur bagi orang-orang yang berpuasa dengan niat ikhlas semata-mata hanya mengharapkan keridaan Allah dan memuliakan bulan Zulhijah. Dengan begitu, Allah juga akan memuliakan umur kita dan memberikan keberkahan.

Kedua, bertambah rezekinya. Dengan berpuasa, Allah membukakan pintu rezeki dengan lebih luas. Terlebih puasa dapat menyehatkan badan. Jika badan sehat, kita pun lebih semangat dalam bekerja. Selain itu, kesehatan salah satu rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Kesehatan itu mahal harganya.

Ketiga, kehidupan rumah tangga lebih bahagia. Dengan berpuasa, seseorang akan lebih dekat kepada Allah Swt sehingga hati tenang dan terjaga perilakunya. Ini menjadikan rumah tangga lebih sakinah dan harmonis.

Keempat, diampuni dosa-dosanya. Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata), ”Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (dosa) tahun lalu dan yang sesudahnya.” (HR Muslim no 1162)

Kelima, memperoleh pahala berlipat ganda. Rasulullah sangat menganjurkan memperbanyak kebaikan dan ibadah pada bulan Zulhijah. Sebab salah satu bulan yang dimuliakan Allah, barang siapa yang beramal saleh, akan memperoleh pahala yang berlimpah.

Nah, selain keutamaan-keutamaan puasa Arafah di atas, puasa pada umumnya memiliki berbagai manfaat. Di antaranya, membuat tubuh sehat, mengurangi berat badan, dan dapat melatih kita untuk berempati kepada fakir miskin. Rasa lapar dari berpuasa sangat bermanfaat untuk melatih kestabilan emosi dan kepekaan sosial. Sebab kita tidak akan pernah benar-benar tahu apa yang orang lain rasakan sampai kita mengalaminya juga. Demikian keutamaan dan manfaat puasa Arafah ini, tentu sangat disayangkan jika tidak menyempatkan diri untuk menunaikannya. Semoga kita diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bisa menunaikan puasa Arafah ini. Amin (ypl/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X