Sajian Pisang yang Lumer di Mulut

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:45 WIB

SESUAI dengan ketentuan table manner yang harus menyajikan makanan secara komplit, dessert jadi penutup. Puas menyantap hidangan pembuka dan utama, selalu ada ruang untuk makanan penutup. Biasanya, makanan penutup khas dengan cita rasa manis.

Chef Chandra Yudasswara dari Portable Samarinda menyajikan dessert berbeda. Tampilan dari dessert bernama baked banana warm chocolate pudding cream anglaise ini menarik. Sajian berbentuk kubus, kemudian disiram dengan saus putih bercampur dengan sedikit lelehan cokelat.

Sesuai namanya, hidangan ini terasa hangat ketika sampai di mulut. Ada banyak kejutan yang dirasakan ketika memotongnya, terdapat tekstur almon dan kismis. Pisang menjadi bahan utama. Pengolahan pisang pun tak sampai membuat teksturnya terlalu halus. Tekstur pisang yang sebenarnya masih cukup terasa dan sedikit padat. Namun tetap lembut.

TEKSTUR: Berbahan dasar pisang, roti, buah kering, dan madu membuat dessert ini memiliki beragam tekstur. Renyah karena buah kering dan tekstur pisang pun masih terasa walau sudah dihancurkan. RORO MIRA/KP

 

“Bahan-bahan yang digunakan untuk sausnya itu kuning telur, susu, krim, gula, dan vanila. Cokelat yang berpadu dengan saus merupakan dark chocolate yang dilelehkan biasa pakai microwave. Untuk sausnya, hanya dipanaskan sampai hampir mendidih karena ada kandungan protein dari telur,” jelasnya.

Pengolahan puding terdiri dari 40 persen pisang, 10 persen buah kering, 5 persen madu, 15 persen krim dan susu. Sisanya roti. Alasan mengapa memilih buah kering sebagai komposisi utama, karena Chandra ingin menghadirkan dessert yang tak menggunakan banyak gula. Jadi, rasa manisnya datang dari madu dan buah kering. Pisang pun harus dihancurkan sampai teksturnya menjadi mushy alias agak lembek. Soal jenis pisang, apapun bisa diolah selama keadaannya belum membusuk dan matang.

“Semua bahan langsung dicampur menjadi satu dan dipanggang. Biasanya, suhu yang digunakan itu 180 derajat celcius selama 35 menit. Ketika sudah matang, bisa dimakan selagi masih hangat,” pungkas Chandra.

Pengurangan gula pada dessert merupakan hal tepat. Rasa dari hidangan tersebut pas, tidak kemanisan. Pisang yang teksturnya mushy pun justru tak membuat enek sama sekali. Kenikmatannya bertambah ketika dipadu bersama anglaise nan creamy. Penutup sempurna yang lumer di mulut! (*/ysm*/rdm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X