Juni, Okupansi Hotel Mendekati Ideal

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:24 WIB

SAMARINDA- Momen Idulfitri dan libur panjang membuat okupansi hotel di Kaltim pada periode Juni cukup memuaskan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim pada Juni sebesar 52,98 persen atau mendekati ideal di angka 60 persen. Ini berarti lebih dari separuh kamar yang disediakan di hotel terisi.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Muhammad Zulkifli mengatakan, peningkatan okupansi Juni karena liburan Idulfitri. Contohnya, masyarakat Samarinda yang berlibur ke Balikpapan maupun sebaliknya akan menginap di hotel. Tentu keterisian kamar akan membaik. Selain itu pada Juni Samarinda mengalami bencana banjir.

“Juni itu kan banjir, untuk masyarakat menengah ke atas tentunya menginap di hotel. Sehingga okupansi meningkat dari masyarakat lokal yang menginap tersebut,” ujarnya, Minggu (4/8).

Dia menambahkan, pada Juni juga mulai banyak kegiatan pemerintah. Seperti diketahui, pangsa kegiatan pemerintah terhadap okupansi hotel di Kaltim mencapai 30 persen. Banyaknya kegiatan yang tertunda saat Ramadan dan Idulfitri, membuat kegiatan menumpuk pada Juni. “Okupansi memang akan mulai membaik pada Juni, karena sempat menurun pada Mei saat Ramadan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala BPS Kaltim Atqo Mardiyanto mengatakan, TPK Juni 2019 mengalami peningkatan 3,08 poin dibanding TPK Mei 2019 sebesar 49,90 persen. Sementara itu, jika dibandingkan Juni 2018, terjadi peningkatan TPK sebesar 9,85 poin.

Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada Juni 2019 hotel berbintang lima mengalami TPK tertinggi, yaitu mencapai 61,83 persen, dan TPK terendah pada hotel berbintang satu sebesar 17,26 persen. “Sedangkan hotel berbintang lainnya masing-masing di antaranya hotel berbintang dua sebesar 58,80 persen, hotel berbintang tiga sebesar 51,67 persen, dan hotel berbintang empat tercatat sebesar 53,30 persen,” ujarnya.

TPK hotel berbintang lima pada Juni 2019 mengalami peningkatan sekitar 9,20 poin bila dibandingkan Mei 2019 yang mencapai 52,63 persen. Sementara jika dibandingkan periode Juni 2018 mengalami kenaikan sekitar 22,29 poin, yaitu dari 39,54 persen menjadi 61,83 persen. (*/ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X