BRNO– Repsol Honda berupaya menancapkan dominasi mereka pada grand prix Republik Ceko. Jagoan mereka, Marc Marquez masih menjadi tumpuan untuk kembali mengunci kemenangan di Sirkuit Automotodrom di Brno. Seperti yang terlihat ketika dia memimpin sesi kualifikasi kemarin (3/8).
Pada seri kesepuluh musim ini, mesin Ducati diprediksi mampu meladeni ketangguhan RC213V milik Honda. Terlebih lagi, sirkuit Automotodrom menjadi arena ideal buat para pembalap Ducati untuk bangkit setelah jeda paro musim MotoGP 2019. Rider utama Ducati, Andrea Dovizioso masih menjadi andalan untuk mematahkan dominasi Marquez bersama Honda kali ini.
Di sisi lain, Marquez menilai Dovi merupakan pembalap yang sangat kompetitif di Automotodrom. Meskipun dalam sesi kualifikasi kemarin, Dovi hanya mampu mencetak waktu tercepat keempat. "Saat ini, menurut saya, yang tercepat adalah Dovizioso," kata pembalap Spanyol itu dikutip Motorsport.
Musim lalu, Dovi melesat terdepan meninggalkan Marquez di posisi ketiga dalam balapan di sirkuit yang sama. Peluang Ducati untuk mengulangi kisah yang sama musim lalu juga terbuka lebar merujuk sesi latihan yang berlangsung dua hari sebelumnya.
Menurut perkiraan cuaca, balapan hari ini bakal berlangsung dalam kondisi kering. Itu artinya, persaingan dalam balapan bakal semakin sengit. Berbeda ketimbang sesi kualifikasi kemarin dengan menawarkan lintasan basah. Situasi tersebut terbukti menyulitkan pembalap Ducati, Dovi dan Danilo Petrucci. Hasilnya, Dovi menempati grid keempat. Sedangkan Petrucci membalap dari posisi delapan.
Tetapi dengan lintasan yang kering, potensi pertarungan Marquez dan Dovi bisa terulang. "Yang paling penting adalah memeriksa laporan kecepatan (lap), dan Dovi masih adalah salah satu yang tercepat," urai Marquez.
Kekhawatiran tersebut sangat dimaklumi. Sebab, saat free practice pertama, Jumat (2/8), Dovi tercepat dalam sesi pagi tersebut. Tetapi, hari ini, perjuangan Dovi bakal lebih berat untuk memberikan perlawanan buat Marquez.
Pada sesi kualifikasi kemarin, Marquez sempat kesulitan mencetak waktu tercepat. Dia dua kali terhadang pembalap lain. Pertama, Marquez mendapatkan attack dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan sempat bersenggolan. Kedua, yakni saat racing line-nya terhadang Fabio Quartararo (Petronas SRT).
Namun, lima menit menjelang kualifikasi kedua berakhir, Marquez memperlihatkan kemampuannya terbaiknya. Alhasil, kakak kandung Alex Marquez itu melesat tak terbendung. Keputusan menggunakan ban medium-soft menjadi salah satu kunci kesuksesan dia memimpin kualifikasi kemarin.
"Saya menyadari, saya mengambil resiko besar dengan ban slicks. Di sektor terakhir sagat krusial, senang kami mendapatkan pole," katanya. Dengan hasil tersebut, kini Marquez menyamai rekor 58 kali pole position yang dimiliki Mick Doohan, pendahulunya yang tampil bersama Honda di kelas premier.
Sementara itu, pada grid kedua balapan hari ini bakal ditempati rider Pramac Ducati, Jack Miller. Sedangkan, Johan Zarco (KTM) untuk pertama kalinya musim ini menembus kualifikasi kedua. Hebatnya dia juga tampil akan membalap dari posisi ketiga hari ini. Konsistensi rider asal Prancis itu sangat menarik dinanti. (nap)
