Cita-Cita yang Terwujud di Dondang

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 12:29 WIB

DONDANG jadi pembicaraaan di kalangan Perbakin Kaltim dan penembak reaksi nasional. Bukan apa-apa, kejuaraan menembak kali ini bukan digelar di Balikpapan, Tenggarong (Kutai Kartanegara), atau Sangatta (Kutai Timur) yang lebih dulu memiliki tempat-tempat latihan menembak reaksi. Justru kini Dondang yang terletak di Kecamatan Muara Jawa menjadi ajang perhelatan nasional menembak reaksi.

Nama arenanya yakni Lapangan Tembak Dondang Modern, diresmikan hari ini. Bersamaan pembukaan lapangan tembak, putra kelahiran asli Dondang Haji Alwi Ruslan juga membuat perhelatan nasional bertajuk International Practical Shooting Confederation (IPSC) Level II Alwi Dondang Jaya (ADJ) Extreme 2019, digelar 2–3 Agustus ini. Panitia sudah mendapat kepastian 150 peserta bakal menghadiri acara tersebut. Sebanyak 130 penembak berasal dari luar Kaltim.

Berbasis pengusaha batu bara, memang tidak terlalu sulit bagi Alwi mewujudkan pembangunan lapangan tembak reaksi di areal jetinya. Tanah yang dimiliki Alwi Ruslan sudah berlebih. Peralatan alat berat penunjang pembangunan dan biaya juga siap, tinggal mewujudkan rencana pembangunan.

“Sudah lama saya ingin membangun lapangan tembak di Dondang ini. Selama ini saya sudah bertanding di beberapa kejuaraan tembak reaksi di Indonesia. Terakhir saya melihat langsung arena tembak di Makassar.  Bahkan pernah mewakili Kukar dalam porprov di Kutim. Lapangan tembak ini pasti tidak kalah dengan arena di Jakarta, Makassar, Denpasar, Solo, Surabaya, serta Bandung,” sebutnya.

Dia menyebut mencadangkan 6 hektare lahan untuk lapangan tembak modern tersebut. Namun, dalam pembangunannya lahan hanya terpakai 4 hektare. Alhamdulillah bisa terwujud dalam tiga bulan. Mestinya bisa selesai lebih cepat kalau tidak ada perubahan saat pembentukan stage ( arena menembak),” jelas Haji Alwi–panggilan akrabnya.

 “Lapangan tembak ini terbuka untuk umum. Silakan menggunakan tanpa dipungut bayaran. Ini adalah persembahan saya untuk masyarakat Kaltim yang mencintai olahraga menembak,” tandasnya.

Pujian atas lapangan tembak tersebut datang dari pembina Club 0906 SC Letkol CziBayu Kurniawan. Meski baru sekali mencoba lapangan tembak tersebut, Bayu sangat puas dengan fasilitas yang tersedia. “Menyenangkan sekali, memang pantas kalau lapangan tembak ini mengundang penembak reaksi nasional. Kelas lapangan tembaknya tak kalah dengan di Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia,” katanya.

Salah satu keunggulan Lapangan Tembak Dondang Modern yakni bisa digunakan pada malam hari ini. Haji Alwi menyebut, pencahayaan sudah dites teman-teman yang akan turun dalam kejuaraan tersebut. “Puncak acara berlangsung 3 Agustus. Sebanyak 150 penembak akan menjajal 12 stage (lapangan), termasuk penembak yang masuk kategori kelas eksekutif. Sehari sebelumnya sebagian peserta dan juri. Lebih dulu menjajal lapangan tembak. (er/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X