Keberhasilan PTN Bukan Hanya Dari Rektor

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 11:01 WIB

SURABAYA– Wacana Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) merekrut rektor asing mendapat beragam reaksi dari kalangan masyarakat. Termasuk oleh para rektor perguruan tinggi negeri berbadan hukum ( PTN-BH). 

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengatakan, belum berani banyak berkomentar terkait wacana tersebut. Sebab, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti skenario yang dibuat oleh Menristekdikti.
Namun, secara substansial bahwa aspek kepemimpinan dalam organisasi memang menjadi faktor yang sangat penting. Pemimpin sangat menentukan keberhasilan sebuah organisasi. Termasuk perguruan tinggi (PT).

“Keberhasilan perguruan tinggi dapat ditentukan dari pemimpinnya atau rektor. Hanya saja, kepemimpinan atau rektor bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan,” kata Nasih saat ditemui usai acara pelantikan maba di Gedung ACC. 

Nasih menjelaskan, ada faktor lain yang menjadi penentu. Contohnya, masalah tata kelola dan birokrasi PT. Hal itu saling berkaitan. Jika tidak melihat dari masalah birokrasi dan tata kelola, maka PT akan sulit berkembang. Begitu juga, tentang iklim akademik yang harus dibangun. Kemudian, beban kerja dari semuanya.

“Itu merupakan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan semuanya,” ujarnya.  Menurut Nasih, kepemimpinan itu harus diimbangi adanya faktor-faktor yang lain. Jika memecahkan satu aspek saja, mungkin dampaknya tidak maksimal. Itu sebabnya, semua aspek harus digarap. Baik pemimpinnya, infrastrukturnya, tata kelola, birokrasi, otonomi, keuangan dan sumber daya manusia di kampus. “Kalau semua ditata lebih komprehensif, maka dampaknya bisa bagus,” jelasnya.

Mendatangkan rektor asing, lanjut dia, kemungkinan yang dipecahkan hanya satu aspek saja. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui mekanisme dan lain-lainnya terkait rekrut rektor asing.  “Jadi, hampir di semua PT punya aturan. Contohnya, di PTN BH,” ujarnya.
Nasih menuturkan, ada mekanisme sendiri di PTN BH untuk pemilihan rektor. Yakni, rektor ditentukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) kampus masing-masing. “Nah, dengan rektor asing ini, sistemnya bagaimana kami juga tidak tahu,” kata dia.

Saat ini, Nasih pun belum berani menanggapi penting atau tidaknya rekrutmen rektor asing untuk meningkatkan ranking PT dalam World Class University (WCU). “Presiden mungkin punya pertimbangan yang matang. Kami di sini secara konseptual organisasi ini harus dibangun secara komprehensif dan bersama-sama. Bukan hanya dari kepemimpinannya,” ujarnya. (ayu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X