Enam Perusahaan Tertarik Garap Jembatan Tol Teluk Balikpapan

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 10:17 WIB

 

PENAJAM- Lelang investasi pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan terus bergulir. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)  telah mengadakan pemberian penjelasan atau aanwijzing terhadap dokumen lelang pada Selasa (30/7) lalu. Yang merupakan bagian dari tahapan prakualifikasi. Selain PT Tol Teluk Balikpapan, sejumlah perusahaan yang tertarik menggarap jembatan tol ini turut hadir. Termasuk tiga perusahaan konstruksi asal Tiongkok.

Rapat penjelasan Prakualifikasi Pelelangan Jalan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU) ini dilaksanakan di Ruang Rapat BPJT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketua Panitia Lelang Jalan Tol Balikpapan-PPU, Koentjahjo Pamboedi memimpin rapat aanwijzing ini. Dihadiri pula Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Sementara perusahaan yang berminat adalah PT Hutama Karya, PT Waskita Toll Road, PT Tol Teluk Balikpapan (konsorsium PT Waskita Toll Road, Perusda Benuo Taka (Pemkab PPU), Perusda Komaba Balikpapan (Pemkot Balikpapan) dan PT Kaltim Binasarana Konstruksi (Pemprov Kaltim)). Selain itu, ada tiga perusahaan jasa konstruksi yang berasal dari Tiongkok. Yakni China Road and Bridge Corporation, China Communications Construction Engineering Indonesia dan China Construction Eight Engineering Division Corp LTD.

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang menerangkan pengumuman prakualifikasi Jalan Tol Balikpapan-PPU telah dilaksanakan sejak 16 Juli 2019 lalu. Dengan jadwal pengambilan dokumen prakualifikasi pada 17 Juli 2019 hingga 29 Agustus 2019. Dan pemasukan isian dokumen prakualifikasi dibatasi hingga 30 Agustus 2019. “Baru bisa diketahui setelah itu. Apakah, perusahaan yang datang pada  aanwijzing ini men-submit dokumen prakualifikasinya atau tidak,” jabar dia saat ditemui Kaltim Post di Kantor Bupati PPU, Kamis (1/8) kemarin.

Bagi perusahaan yang telah memasukkan dokumen prakualifikasi, akan diseleksi oleh panitia lelang. Untuk mengecek syarat kelengkapan dokumen perusahaan dalam lelang tersebut. Jika telah memenuhi syarat, maka memiliki hak untuk mengajukan penawaran. Terhadap nilai investasi pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan. Di mana jembatan tol menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten PPU ini, bakal menjadi jembatan tol pertama di Pulau Kalimantan. Dengan panjang sekira 7,35 km. Dan perkiraan biaya investasi pembangunan jembatan tol sebesar Rp 15,53 triliun. “Setelah 31 Agustus 2019, sudah bisa diketahui perusahaan mana saja yang memenuhi syarat untuk mengajukan penawaran,” imbuh Nicko.

Dia menambahkan Jembatan Tol Teluk Balikpapan akan mulai dibangun pada tahun 2020. Jembatan tol ini, juga akan dilengkapi dengan lajur motor. Dan diklaim bakal menjadi jembatan tol tol ketiga di Indonesia, yang dapat dilalui oleh roda dua. “Mudah-mudahan dengan terbangunnya, jembatan tol ini mampu memperlancar lalu lintas orang maupun barang. Dan lebih efisien dibanding dengan menggunakan  kapal ferry,” tandasnya. (*/kip)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X