SENDAWAR–Baru saja menjabat, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sendawar, Kutai Barat (Kubar), Untung Surapati harus menanggung utang Rp 5 miliar karena tunggakan pelanggan. Mulai rumah pribadi hingga kantor pemerintahan.
Dia akan melayangkan surat teguran kepada pelanggan yang menunggak. "Jika upaya ini diabaikan, kami akan lakukan pemutusan meteran. Mereka tidak akan bisa memasang meteran baru jika tunggakan sebelumnya tidak dibayar," tegasnya. Wilayah tunggakan terbanyak yakni Melak dan Barong Tongkok.
"Kita juga akan lakukan konsolidasi internal, mulai tingkat pusat hingga cabang, serta menurunkan tingkat kebocoran yang mencapai 30 persen, dan menyelesaikan tunggakan pelanggan," terangnya.
Dia mengingatkan masyarakat agar menggunakan air seperlunya saja. Apalagi pada musim kemarau saat ini, air agak susah. "Jangan lupa taat membayar tagihan, karena air merupakan sumber kehidupan sehari-hari," pintanya. (rud/dwi/k8)