SAMARINDA–Kejuaraan provinsi (kejurprov) binaraga digelar di Taman Budaya Samarinda, Minggu (28/7). Ajang tersebut jadi bagian dari seleksi pembentukan tim binaraga Kaltim di kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON).
Kegiatan garapan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim itu digelar hanya sehari. Dibuka oleh Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras. Dirinya mengatakan, binaraga merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kaltim.
Melalui ajang tersebut, diharapkan Kaltim bisa menemukan atlet terbaiknya untuk dikirimkan ke Pra-Pon 2019. Dia pun yakin dengan binaraga dan angkat besi Kaltim, menilik dari rekam jejaknya bisa kembali berkibar di PON XX/2020 Papua.
"Ya, kejurprov memudahkan kami mendapatkan atlet terbaik. Kami berharap dari binaraga dan angkat besi bisa kembali menjadi andalan Kaltim. Semoga di PON Papua minimal satu emas. Tapi dari KONI Kaltim menargetkan tiga emas. Semoga bisa tercapai target kita bersama di PON Papua nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar berharap ajang sekaligus jadi ajang menjalin silaturahmi antar atlet dan ofisial dari tiap-tiap daerah di Kaltim. Apalagi, dirinya juga baru saja menjabat sebagai ketua PABBSI Kaltim.
"Kami berharap dari kejuaraan ini bisa menciptakan atlet terbaik untuk Kaltim. Dengan rutinnya kami selenggarakan ini menjadi penyemangat untuk atlet di Kaltim dan jadi ajang silaturahmi. Tentu ini wajib kita dukung dan doakan seluruh atlet kita yang bertanding hari ini," jelasnya.
Dalam cabor binaraga, banyak aspek penilaian yang dilihat juri. Karena itu, Pengprov PABBSI Kaltim menghadirkan juri berkompeten dari Jakarta untuk menilai keberhasilan atlet Kaltim membina tubuhnya. (abi/ndy/k16)